Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Paket Wisata Onthel Kota Tua Jakarta, Puas Jelajah Naik Sepeda

Kompas.com - 16/11/2021, 16:04 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Durasi lama untuk belajar sejarah

Paguyuban Onthel Kota Tua merupakan sebuah komunitas penyewaan sepeda onthel yang beranggotakan 36 orang orang. Komunitas ini sudah ada sejak 2008.

Dari 36 anggota tersebut, masing-masing memiliki dua hingga tiga unit sepeda. Secara total, Paguyuban Onthel Kota Tua memiliki 108 unit sepeda.

Baca juga: Pesona Kota Tua Jakarta yang Mulai Hidup di Tengah Pandemi

Meski sudah ada sejak 2008, Chefi menjelaskan bahwa komunitas baru dibina oleh Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua pada 2010.

“UPK mendukung kita karena kita tidak hanya mencari uang, tapi juga bantu mereka mempromosikan wisata sejarah. Kita ngasih pelajaran ke wisatawan,” ungkap Chefi.

Kawasan wisata Kota Tua sudah dibuka kembali sejak akhir Oktober 2021. Namun, hingga saat ini kawasan wisata tersebut terpantau masih sepi pengunjung, Jakarta, Rabu (10/11/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Kawasan wisata Kota Tua sudah dibuka kembali sejak akhir Oktober 2021. Namun, hingga saat ini kawasan wisata tersebut terpantau masih sepi pengunjung, Jakarta, Rabu (10/11/2021).

“Sebelum kita godok paket, mereka (anggota komunitas) sudah tahu soal sejarah di Kota Tua. Kalau sudah paham, diminta tolong jadi pemandu untuk wisatawan,” imbuh dia.

Alhasil, wisatawan yang mengikuti dua paket wisata tersebut tidak hanya sekadar jalan-jalan namun juga dijelaskan soal sejarah dari tempat yang dikunjungi.

Baca juga: Kali Besar Kota Tua Mulai Ramai Pengunjung, Jalur Apung Masih Belum Bisa Dikunjungi

Terkait pemandu wisata dari komunitas onthel, Chefi mengatakan bahwa mereka tidak hanya memberi informasi sejarah saat sedang memandu wisatawan naik sepeda.

“Di sini saja (kawasan Taman Fatahillah), pengunjung sering tanya gedung ini dan itu. Misalnya dibangun tahun berapa, dan lain-lain, kita kasih tahu,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com