Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Pandemi, Paket Gowes Onthel ke Museum Bahari Jakarta Ramai Peminat

Kompas.com - 16/11/2021, 19:13 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gowes sepeda onthel di Kota Tua, Jakarta, merupakan salah satu kegiatan yang tidak boleh dilewatkan.

Deretan bangunan tua peninggalan Belanda di kawasan itu akan membuat suasana terlihat seperti di Eropa.

Wakil Ketua Paguyuban Onthel Kota Tua bernama Chefi mengatakan, wisatawan yang ingin naik sepeda onthel sambil menikmati pengalaman baru bisa memilih satu dari dua paket wisata yang tersedia.

“Ada paket A dan paket B yang masing-masing ke lima lokasi berbeda naik sepeda onthel ditemani pemandu. Durasinya lebih kurang dua jam,” ujarnya di Kota Tua, Jakarta, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: 2 Paket Wisata Onthel Kota Tua Jakarta, Puas Jelajah Naik Sepeda

Paket A seharga Rp 70.000 untuk pelajar dan Rp 80.000 untuk wisatawan umum. Paket ini akan mengajak pengunjung ke Pelabuhan Sunda Kelapa, Museum Bahari, jembatan Taman Kota Intan, Toko Merah, dan Menara Syahbandar.

Kemudian, Paket B harganya adalah Rp 100.000 untuk pelajar dan Rp 120.000 untuk umum. Beberapa titik yang akan dikunjungi adalah Gedung Candra Naya dan Gereja Sion.

Sebelum pandemi, Chefi mengatakan bahwa Paket A lebih diminati oleh wisatawan.

Bahkan, dalam seminggu komunitasnya bisa melakukan tiga kali perjalanan untuk Paket A.

Baca juga: Usaha Sewa Sepeda Onthel di Kota Tua Jakarta Penuh Risiko, Pernah Dibawa Kabur Wisatawan

“Paket B hanya sekitar 10 persen pengunjung Kota Tua yang tertarik, lebih banyak yang suka Paket A. Mayoritas yang suka dua paket ini wisatawan Indonesia,” jelas Chefi.

Tampak depan Museum Bahari yang terletak di Jalan Pasar Ikan Nomor 1 Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (8/10/2019)Nicholas Ryan Aditya Tampak depan Museum Bahari yang terletak di Jalan Pasar Ikan Nomor 1 Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (8/10/2019)

Dirinya melanjutkan, kemungkinan dari minimnya peminat Paket B adalah karena harganya yang lebih mahal.

Tidak hanya itu, beberapa jalur yang dilalui harus berlawanan arah. Jarak tempuh dari satu titik ke titik lain pun menurut Chefi lebih jauh sehingga mengurungkan minat pengunjung.

Baca juga: Kota Tua Jakarta Sempat Tutup, Pelaku Usaha Sewa Sepeda Ontel Jadi Kuli

“Makanya saya jarang promosikan Paket B. Tapi kalau ada wisatawan yang tetap mau, kita tetap antarkan,” ucapnya.

Apabila tertarik, Chefi menuturkan bahwa wisatawan tidak perlu khawatir akan keamanan saat naik sepeda onthel.

Sebab, pihaknya telah bekerja sama dengan perusahaan asuransi yang memberi asuransi kepada penyedia sepeda onthel dan penggunanya.

Baca juga: Penyewaan Sepeda Ontel di Kota Tua Jakarta Dibatasi, Pendapatan Jadi Berkurang

“Jadi wisatawan yang nyewa sepeda bakal nyaman karena ada asuransi. Kalau ada apa-apa, langsung hari itu akan ditangani. Kita tinggal telepon pihak asuransi,” pungkasnya.

Apabila ingin jalan-jalan di Kota Tua naik sepeda onthel, harga sewanya adalah Rp 20.000 per 30 menit dan sudah termasuk topi pantai warna-warni untuk dipinjam.

Sementara untuk Kota Tua, jam operasionalnya adalah setiap hari pukul 08.00-18.00 WIB. Sebelum memasuki kawasan, seluruh wisatawan harus check-in di aplikasi PeduliLindungi atau tunjukkan bukti vaksin Covid-19 secara fisik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com