Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Negara di Eropa yang Lockdown akibat Peningkatan Kasus Covid-19

Kompas.com - 17/11/2021, 13:25 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber BBC,APnews

KOMPAS.com - Pada Rabu (10/11/2021), Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO melaporkan bahwa kasus meninggal Covid-19 naik hingga 10 persen di Eropa sejak minggu lalu. 

Dilansir dari apnews.com, persentase tersebut menjadikan Eropa sebagai kawasan dengan kasus positif dan meninggal Covid-19 yang meningkat dengan stabil.

Dalam laporan mingguannya waktu itu, WHO menyebutkan bahwa terdapat 3,1 juta kasus Covid-19 baru secara global. Hampir dua pertiganya atau sekitar 1,9 juta berasal dari Eropa. 

Direktur WHO untuk kawasan Eropa, Hans Kluge, bahkan mengatakan bahwa wilayah tersebut bisa menjadi pusat penyebaran kasus Covid-19.

Baca juga:

Menurut Kluge, penyebab naiknya kasus Covid-19 adalah jangkauan wilayah vaksinasi Covid-19 yang belum memadai dan pelonggaran protokol kesehatan. 

Walau tingkat vaksinasi di setiap negara berbeda, tapi rata-rata tingkat vaksinasi untuk dua dosis adalah 47 persen.

Hanya delapan negara yang tingkat vaksinasinya mencapai 70 persen, sedangkan ada dua negara yang masih di bawah 10 persen, dikutip dari Kompas.com, Rabu. 

Sejumlah negara di Eropa telah menerapkan berbagai aturan guna menekan penyebaran kasus, salah satunya dengan lockdown.

Berikut dua negara di Eropa yang memberlakukan lockdown yang dirangkum oleh Kompas.com, Rabu (17/11/2021):

Belanda

Belanda menerapkan lockdown parsial selama tiga minggu mulai Sabtu (13/11/2021) akibat naiknya kasus Covid-19. 

Kompas.com melaporkan, Senin (15/11/2021), toko di bidang esensial tutup pukul 20.00 waktu setempat. Sementara toko dan jasa di bidang non-esensial tutup pukul 18.00 waktu setempat.

Pertandingan olahraga harus diadakan tanpa penonton di lapangan dan masyarakat disarankan bekerja dari rumah. 

Baca juga:

Tidak hanya itu, acara yang sifatnya umum dan memungkinkan pengunjungnya bergerak bebas, salah satunya pameran, dibatalkan.

Akun Instagram @safetravel.kemlu menyebutkan, kebijakan lockdown diterapkan karena peningkatan kasus Covid-19 di Belanda mencapai 33 persen. 

Austria

Potret salah satu spot kota Wina di AustriaPixabay/aguettl Potret salah satu spot kota Wina di Austria

Mulai Senin (15/11/2021), Austria menerapkan lockdown untuk masyarakat yang belum bervaksin Covid-19 guna menekan peningkatan kasus Covid-19. 

Adapun, aturan ini rencananya berlaku selama 10 hari. Diperkirakan ada dua juta jiwa yang belum bervaksin Covid-19 lengkap yang harus menaati aturan ini. 

Menurut bbc.com, mereka yang belum bervaksin hanya boleh keluar rumah untuk keperluan tertentu, di antaranya bekerja atau membeli makanan.

Baca juga:

Aturan tersebut dikecualikan untuk anak usia di bawah 12 tahun dan masyarakat yang telah pulih dari virus. 

Baru sekitar 65 persen dari populasi di negara tersebut telah bervaksin penuh. Persentase itu merupakan salah satu yang terendah di kawasan Eropa Barat. 

"Kami tidak memutuskan hal ini dengan enteng, namun keputusan ini diperlukan," kata Kanselir Austria Alexander Schallenberg. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,APnews
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com