Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2021, 15:34 WIB
Markus Yuwono,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terbuka untuk investasi wisata edukasi yang selama ini belum digarap secara maksimal meski memiliki potensi yang besar.

"Kita telah mendiskusikan dan merumuskan bersama potensi pengembangan wisata edukasi berbasis komoditas jati, madu, dan bambu di Gunungkidul," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Gunungkidul Siti Isnaini Dekoningrum dalam keterangan tertulis, Kamis (18/11/2021).

Ia menambahkan, diskusi wisata edukasi ini merupakan hasil penelitian dari Kanoppi2, lembaga yang sudah melakukan penelitian bebebrapa tahun terakhir di Gunungkidul.

Rekomendasi dari hasil penelitian Kanoppi2 selaras dengan visi daerah bertajuk Sapta Karya yang terdiri dari beberapa visi.

Baca juga:

Adapun, rekomendasi tersebut sesuai dengan visi keempat yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam membangun industri pariwisata berbasis potensi daerah.

"Kita sangat mendukung adanya wisata edukasi di Gunungkidul. Dan untuk mengembangkannya kita juga buka investasi kepada pihak-pihak untuk membuat wisata edukasi di Gunungkidul," ucap Siti.

Menurutnya, investasi tersebut berpeluang mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kerakyatan berbasis hasil riset Kanoppi 2 di Kabupaten Gunungkidul.

Selain itu juga turut serta mewujudkan forum komunikasi yang dapat mengekplorasi peluang kerjasama.

"Menjadikan komoditas jati, madu, dan bambu sebagai bagian dari investasi pariwisata dan ekonomi kerakyatan bersama para pihak seperti swasta, perguruan tinggi, pemerintah di Kabupaten Gunungkidul," ucap Siti.

Matahari terbenam di Pantai Kesirat, Gunungkidul.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Matahari terbenam di Pantai Kesirat, Gunungkidul.

Kepala Bagian Perekonomian Bappeda Gunungkidul Nurudin Araniri mengapresiasi proyek penelitian Kanoppi2 yang mulai beraktivitas di enam lokasi kalurahan, yaitu Katongan, Kedungpoh, Semin, Pengkok, Bejiharjo, dan DAS Bribin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com