KOMPAS.com – Berkunjung ke museum adalah satu cara menyenangkan untuk mengisi liburan. Selain refreshing, berkunjung ke museum juga menambah ilmu pengetahuan.
Bagi masyarakat Sragen, Kota Solo, dan sekitarnya, salah satu museum yang bisa dikunjungi adalah Sangiran.
Museum Sangiran tepatnya berada di Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Baca juga: Berkunjung ke Museum Sangiran? Ada Apa Saja?
Dari pusat Kota Solo, jarak tempuhnya sekitar 15,5 kilometer (km) dengan waktu tempuh 45 menit.
Sementara itu dari pusat Kota Sragen, jaraknya lebih jauh, yakni sekitar 31 km dengan waktu tempuh kurang-lebih 1 jam.
Kompas.com sempat berkunjung ke Museum Sangiran pada Hari Rabu, (17/11/2021). Saat itu, hanya dua ruang pameran yang dibuka untuk wisatawan, yakni ruang 1 dan 3.
Perjalanan Kompas.com di Museum Sangiran ditemani pemandu bernama Santoso yang menjelaskan seputar koleksi museum.
“Sangiran itu dulu pernah mengalami tiga evolusi lingkungan, dari lingkungan laut, rawa, daratan,” kata dia di Museum Sangiran, Rabu.
Baca juga: Desa Wisata Sangiran di Sragen Punya Situs Sejarah yang Diakui UNESCO
Ia melanjutkan, Sangiran dimulai sekitar 2,4 juta tahun lalu. Saat itu, Sangiran masih berupa lautan. Tampak pula beberapa bukti fosil hewan laut, salah satunya kerang.
“1,8 juta tahun lalu mulai diendapkan oleh lahar Gunung Lawu Purba. Lahar ini yang mengubah Sangiran laut menjadi rawa,” ujar Santoso.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.