Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Gantung Kaca Sepanjang 150 Meter Akan Dibangun di Kawasan Gunung Bromo

Kompas.com - 21/11/2021, 18:03 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Pemerintah akan membangun jembatan gantung dari kaca di kawasan wisata Gunung Bromo, tepatnya Seruni Point.

Jembatan itu nantinya akan memiliki panjang 150 meter yang membentang di atas ketinggian 80 meter.

Jembatan kaca memiliki tipe suspended-cable bentang 120 meter dengan lebar lantai 1,8 meter dan 3 meter,” kata Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nyoman Suaryana, dilansir dari Tribun Travel, Minggu (21/11/2021).

Baca juga: Viral Desain Jembatan Kaca di Bromo, Warganet: Mirip Squid Game

Ia melanjutkan, pembangunan jembatan gantung ditujukan untuk makin menarik minat wisatawan berwisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru.

“Material kaca yang digunakan itu semua produksi dalam negeri. Kacanya tidak khusus, yang khusus karena kita kasih lapisan di tengahnya, sehingga ada kekuatan, dilengketkan semacam fiber jadi kuat,” ujar dia.

Setelah jadi, jembatan kaca hanya akan diperuntukkan bagi pejalan kaki saja dan tidak bisa dilalui kendaraan.

Nantinya wisatawan yang berjalan di atas jembatan kaca dapat menikmati keindahan kaldera Bromo sekaligus memacu adrenalin.

Baca juga: 4 Spot Terbaik Melihat Matahari Terbit di Bromo

Adapun pembangunan jembatan kaca tersebut dimulai pada tahun 2021 dan ditargetkan selesai selama 11 bulan. Pembangunan jembatan ini ditaksir membutuhkan anggaran Rp 15 miliar.

Seruni Point

Saat ini, Seruni Point merupakan salah satu spot panorama di kawasan wisata Gunung Bromo. Lokasinya ada di dekat pintu masuk via Probolinggo.

Salah satu keunikan Seruni Point adalah adanya empat bangunan yang berbentuk menyerupai candi.

Seruni Point di bawah Bukit Kingkong.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Seruni Point di bawah Bukit Kingkong.

Dari Seruni Point, wisatawan dapat menyaksikan kaldera Bromo. Gunung Semeru juga tampak di seberang dengan puncaknya yang sesekali mengeluarkan asap.

Saat sisi timur cerah, keindahan matahari terbit dapat disaksikan dengan jelas dari Seruni Point.

Baca juga: Sederet Pengalaman Seru Berwisata di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Jika ingin berkunjung ke spot panorama Seruni Point, pengunjung harus berjalan kaki dari area parkir atau naik kuda.

Apabila naik kuda, perjalanan hanya sampai di anak tangga. Wisatawan tetap harus menapaki anak tangga tersebut sampai titik Seruni Point.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com