Museum Samudera Pasai di Aceh Utara Tetap Buka Saat Libur Nataru

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Manajemen Museum Samudera Pasai, Kabupaten Aceh Utara memastikan akan tetap buka pada libur Natal dan tahun baru 2022 (Nataru).

Wisatawan pun tetap bisa mengunjungi museum dengan berbagai koleksi dari abad 18-20 itu saat momen libur Nataru.

Baca juga: Pengelola Hotel di Aceh Optimistis Tempat Wisata Bakal Ramai Jelang Nataru

Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan, dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara Nurliana pada Senin (22/11/2021) mengatakan, manajemen memutuskan untuk membuka museum pada libur Nataru.

“Kami tetap buka. Kunjungan sekarang ini lumayan karena tingkat penyebaran virus Covid-19 mulai stabil di Aceh dan Indonesia. Maka, mulai membaik tingkat kunjungan. Meski begitu, protokol kesehatan di museum tetap diperketat,” kata Nurliana.

Koleksi Museum Samudera Pasai

Nurlita melanjutkan, saat ini, museum itu menyimpan 340 koleksi berupa filologika, numismatika, historika, etnografika dan keramologika.

Baca juga: Ekowisata Tuntong Laut di Aceh Tamiang, Kura-kura Langka di Dunia

Dia mencontohkan, museum itu menyimpan koleksi peralatan rumah tangga, perhiasan, peralatan pertanian, dan senjata tradisional masa lampau.

KOMPAS.com/MASRIADI Museum Kerajaan Samudera Pasai, di Desa Beuringen, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Aceh, Jumat (17/3/2017).

“Ada juga kitab dan buku karangan ulama masa lalu,” terangnya.

Dia menyebutkan, khusus untuk pelajar dibuat program belajar di museum. Sehingga, para guru mengajak muridnya untuk mengunjungi museum. Misi lebih jauh, sambung Nurliana, agar generasi muda paham akar sejarah daerahnya.

Baca juga: Rute Tercepat Menuju Desa Wisata Nusa Aceh Besar dari Bandara

“Kita harus bangga, punya museum yang menyimpan seluruh sejarah Kerajaan Samudera Pasai. Salah satu kerajaan terbesar di Indonesia,” pungkasnya.