Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Taman Sari Yogyakarta, Masjid Bawah Tanah Masih Tutup

Kompas.com - 23/11/2021, 07:44 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comTaman Sari merupakan salah satu kompleks Keraton Ngayogyakarta yang bisa dikunjungi saat berwisata di Yogyakarta.

Taman Sari merupakan reruntuhan taman air dan pemandian yang terletak di sebelah barat daya keraton.

Saat ini, Taman Sari sudah bisa dikunjungi wisatawan dengan beberapa persyaratan, salah satunya sudah divaksin dan memiliki aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Taman Sari, Reruntuhan Taman Air di Yogyakarta

Kompas.com sempat mengunjungi Taman Sari Yogyakarta pada Hari Kamis (18/11/2021) dengan ditemani seorang pemandu bernama Turut.

Masjid bawah tanah masih tutup

Perbedaan kunjungan wisata ke Taman Sari pada masa pandemi tidak hanya dari syarat yang harus dipenuhi pengunjung saja.

Ada pula tempat di Taman Sari yang masih tertutup bagi wisatawan selama masa pandemi Covid-19, sehingga belum bisa dikunjungi.

Baca juga: Ada Diskon 50 Persen bagi Wisatawan di Yogyakarta, Ini Cara Dapatkan

Sayangnya, tempat yang masih tertutup itu merupakan salah satu spot instagramable, yakni area masjid bawah tanah dan Sumur Gumuling.

Taman Sari, wisata populer di Yogyakarta. SHUTTERSTOCK/FADLI SUANDI Taman Sari, wisata populer di Yogyakarta.

Biasanya wisatawan berfoto di spot Sumur Gumuling, tepatnya di tengah lima tangga yang menghasilkan foto keren.

“Selama pandemi, masjid bawah tanah dan Sumur Gumuling ditutup untuk sementara,” kata Turut kepada Kompas.com, Kamis.

Menurut dia, sirkulasi udara di masjid bawah tanah dan Sumur Gumuling kurang bagus. Dikhawatirkan hal itu meningkatkan risiko penyebaran Covid-19.

Baca juga: Rencana PPKM Level 3 Serentak, Pelaku Wisata di Yogyakarta Berharap Tetap Boleh Buka

Meski begitu, wisatawan tetap bisa berkunjung ke area pemandian kerajaan dan reruntuhan Pulau Kenangan di sisi utara.

Turut menjelaskan bahwa Taman Sari bukan sekadar pemandian kerajaan saja. Dulunya terdapat danau buatan. Beberapa tempat, seperti Pulau Kenanga bahkan hanya bisa dikunjungi dengan naik perahu dari keraton.

Baca juga: Jadwal Terbaru Bus Mila Rute Banyuwangi-Yogyakarta

Namun, sambung dia, kemegahan dan fungsi Taman Sari hanya sampai masa Sultan Hamengkubuwono (HB) III karena hancur akibat bencana alam gempa bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com