Selain hadirnya microsite khusus Bali, kerja sama antara Kemenparekraf dan Airbnb juga menyangkut beberapa hal yang sejalan dengan kampanye Wonderful Indonesia dan It’s Time For Bali.
Salah satunya adalah keduanya akan menyusun langkah yang mendukung pembuatan kebijakan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Mereka akan mendorong wisatawan untuk menginap dalam jangka waktu yang lama, dan merekomendasikan berbagai tempat wisata “tersembunyi”.
Baca juga:
Berdasarkan data dari Airbnb per 9 November 2021, 20 persen dari seluruh pemesanan penginapan Airbnb secara global pada Juli-September tahun ini memilih untuk menginap dengan durasi yang lama.
Jangka waktunya bisa mencapai satu bulan, bahkan lebih. Sementara hampir setengahnya atau 45 persen memilih untuk menginap dalam jangka waktu setidaknya seminggu.
Kemudian, keduanya juga akan memberdayakan komunitas lokal melalui wisata. Terutama pada lima destinasi super prioritas seperti Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Hal lain yang termasuk dalam kerja sama ini adalah pengadaan lokakarya untuk pengusaha lokal di beberapa desa pilihan.
Dalam pelatihan itu, para pengusaha lokal akan dibekali dengan pengetahuan dan alat dalam memanfaatkan platform Airbnb.
Adapun pelatihan tersebut memungkinkan para pengusaha lokal lebih memperkenalkan akomodasi mereka kepada calon wisnus dan wisman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.