Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Selandia Baru Akan Terima Turis Asing pada 2022

Kompas.com - 26/11/2021, 10:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Selandia Baru mengumumkan bahwa mereka akan membuka kembali perbatasannya untuk pelancong internasional mulai April 2022.

Melansir Lonely Planet, Kamis (25/11/2021), Selandia Baru merupakan salah satu negara yang akhirnya membuka perbatasan sejak ditutup pada Maret 2020 untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca juga: Selandia Baru Bakal Longgarkan Aturan untuk Turis Asing

Perbatasan juga masih ditutup hingga kini untuk meningkatkan upaya vaksinasi yang dimulai dengan lamban. Namun, saat ini negara tersebut telah memvaksinasi penuh hampir 72 persen populasinya.

Mereka juga berencana untuk menghidupkan kembali perjalanan secara hati-hati untuk mencegah peningkatan wabah di masa depan.

Baca juga: Maskapai di Selandia Baru Ubah Pesawat Jadi Tempat Vaksinasi Covid-19

Pembukaan perbatasan secara bertahap

Rencana pembukaan kembali perbatasan negara akan dimulai dari penduduk Selandia Baru yang tinggal di Australia, dan ingin kembali pulang.

"Mereka yang sudah divaksin lengkap dapat tiba di Selandia Baru pada Januari 2022 tanpa harus karantina di hotel," tutur Menteri Penanganan Covid-19 Selandia Baru Chris Hipkins, Kamis.

Baca juga: Baru Dibuka, Travel Bubble Australia-Selandia Baru Ditangguhkan

Sementara itu, penduduk Selandia Baru yang divaksin lengkap dan tinggal di negara lain dapat berkunjung ke negara asal mulai 13 Februari 2022.

Setelah itu, perbatasan negara ini baru akan dibuka untuk pelancong internasional mulai 30 April 2022.

Baca juga: Video Komedi, Cara Selandia Baru Ajak Turis Tidak Berpose Seperti Influencer

Hipkins menjelaskan, upaya bertahap untuk kembali terhubung dengan dunia merupakan pendekatan yang paling aman.

Adapun cara ini dilakukan untuk memastikan bahwa risiko dapat dikelola dengan baik dan mengurangi potensi dampak pada masyarakat yang rentan dan sistem kesehatan Selandia Baru.

Ilustrasi Selandia Baru - Pemandangan Danau Wanaka di Selandia BaruSHUTTERSTOCK / By Olga Danylenko Ilustrasi Selandia Baru - Pemandangan Danau Wanaka di Selandia Baru

“Pandemi global terus ada dengan melonjaknya kasus di Eropa dan bagian lain dunia. Jadi, kami perlu sangat berhati-hati saat membuka kembali perbatasan,” ujar Hipkins, mengutip Lonely Planet.

Ada syarat berkunjung ke selandia Baru

Saat perbatasan Selandia Baru dibuka kembali, calon wisatawan internasional tidak bisa langsung menuju ke sana. Sebab, pemerintah negara itu menetapkan sejumlah syarat.

Baca juga: Jelajah Lokasi Syuting Mulan, Keindahan China dan Selandia Baru

Misalnya adalah wajib melakukan tes Covid-19 sebelum keberangkatan, membawa bukti vaksin Covid-19, mengisi formulir pernyataan perjalanan, dan melakukan tes lagi saat kedatangan.

Dalam rencana pembukaan ini, aturan karantina tidak akan dicabut bagi wisatawan yang sudah divaksin. Namun, aturan akan dipermudah.

Baca juga: 6 Keistimewaan Paspor Selandia Baru, dari Ramah Gender sampai Bisa Foto Sendiri

Pelaku perjalanan wajib isolasi mandiri selama tujuh hari di rumah atau di akomodasi, dan melakukan tes Covid-19 pada hari ketujuh yang menunjukkan hasil negatif.

Informasi lebih lanjut terkait sistem isolasi mandiri yang akan diterapkan dan dipantau akan diumumkan pada Desember 2021.

Negara dengan tindakan perbatasan paling ketat

Selandia Baru memiliki salah satu tindakan perbatasan Covid-19 paling ketat di dunia. Mereka telah mengunci perbatasan sejak Maret 2020. Kemudian, mereka juga mengarantina penduduk yang kembali.

Baca juga: Unik, Maskapai di Selandia Baru Ini Tawarkan Penerbangan Misterius

Negara tersebut juga menerapkan program pengujian dan pelacakan kontak yang meluar, dan memanfaatkan geografinya untuk mengejar pendekatan nol-Covid.

Meski demikian, perjalanan internasional secara hati-hati telah kembali dalam bentuk gelembung perjalanan dengan Australia. Walau koridor itu telah ditutup pada musim panas tahun ini karena wabah di Negeri Kanguru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com