Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pesiar Masih Dilarang Berlayar ke Hawaii hingga 2022

Kompas.com - 26/11/2021, 15:41 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Hawaii memperpanjang pelarangan untuk kapal pesiar masuk ke wilayahnya hingga Januari 2022.

“Saat ini, dimulainya kembali pelayaran paling awal ke Hawaii adalah Januari 2022,” kata Public Information Officer for Hawaii Department of Transportation Jai Cunningham, mengutip Travel and Leisure, Senin (22/11/2021).

Baca juga: Spot Wisata Ikonik di Hawaii Bakal Digusur, Ada Apa?

Dia melanjutkan, tanggal pasti yang ditetapkan untuk penerimaan kembali kapal pesiar masih belum ditentukan.

Namun, pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk memastikan bahwa dimulainya kembali pelayaran dapat dilakukan dengan aman.

Wisatawan sudah bisa berkunjung ke Hawaii

Pada awal November 2021, Hawaii sudah menyambut kembali wisatawan. Hal ini bertolak belakang dengan permohonan sebelumnya dari Gubernur Hawaii.

Baca juga: Selain Indonesia, Hawaii Juga Incar Pariwisata Berkelanjutan

Adapun dia meminta agar wisatawan menangguhkan dulu rencana berlibur ke Hawaii di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di seluruh negara bagian itu.

Namun, Hawaii tidak pernah secara resmi menunda program Safe Travels mereka. Wisatawan pun masih dimungkinkan untuk melewati karantina jika tiba dengan bukti vaksin atau bukti negatif Covid-19.

Baca juga: Hawaii Larang Turis Berenang dengan Lumba-lumba Pemintal

Hawaii hanya memutuskan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Kepada Cruise Critic, dilansir dari Travel and Leisure, Cunningham mengatakan bahwa program itu harus diperluas untuk mencakup wisatawan yang tiba dengan kapal pesiar.

Ilustrasi kapal pesiar - Kapal pesiar milik Viking Ocean Cruises.https://www.vikingcruises.com/ Ilustrasi kapal pesiar - Kapal pesiar milik Viking Ocean Cruises.

Terkait hal ini, seorang perwakilan dari Hawaii Department of Transportation tidak langsung menanggapi permintaan komentar dari Travel and Leisure.

Larangan dari Hawaii pengaruhi industri pelayaran

Keputusan Hawaii untuk memperpanjang larangan masuk bagi kapal pesiar ini muncul di tengah industri pelayaran yang mulai bergerak kembali.

Baca juga: Liburan di Hawaii, Turis Asal New York Ditangkap karena Langgar Aturan Karantina

Sebab, kapal-kapal pesiar sudah mulai melanjutkan perjalanan di seluruh negeri dengan beragam aturan terkait vaksin dan tes Covid-19.

Keputusan itu juga muncul beberapa pekan setelah Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperpanjang Conditional Sail Order untuk kapal hingga 15 Januari tahun depan.

Melansir situs resmi CDC, Conditional Sail Order adalah sebuah aturan bagi kapal pesiar untuk beroperasi di lautan Amerika Serikat.

Baca juga: Hawaii, Salah Satu Tempat Terbaik untuk Melihat Pelangi

Keputusan yang diambil oleh Pemerintah Hawaii secara langsung memengaruhi beberapa perusahaan pelayaran, termasuk Viking Ocean Cruises dan UnCruise Adventures.

Adapun kedua perusahaan pelayaran itu terpaksa membatalkan rencana perjalanan di Hawaii, menurut kabar dari Cruise Critic.

“Walau pembatasan telah dilonggarkan di sebagian besar destinasi di seluruh dunia, dampak dari pandemi terus membuat perjalanan kapal pesiar menjadi rumit di beberapa titik tertentu,” ungkap Executive Vice President Viking Ocean Cruises, Richard Marnell.

Marnell mengatakan bahwa saat pihaknya mengembangkan pelayaran Hawaiian Island Sojourn, saat itu negara bagian tersebut masih mengizinkan pelayaran ke sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com