Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara-negara di Eropa Lockdown Lagi, Penjualan Paket Wisata Tak Terpengaruh

Kompas.com - 26/11/2021, 17:13 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Beberapa negara di Benua Eropa kembali menerapkan lockdown di tengah melonjaknya kasus Covid-19. Salah satunya adalah Austria. 

Menanggapi hal itu, agen perjalanan Golden Rama Tours & Travel tidak menampik ada calon pelanggan yang menanyakan apakah kabar itu akan berdampak pada paket wisata yang dijual atau tidak.

“Kami melihat ada banyak konsumen yang bertanya pada kami sejak berita itu turun. Memang banyak yang khawatir,” kata Head of Marketing Communication Golden Rama Tours & Travel Ricky Hilton, Kamis (25/11/2021).

Baca juga:

Kendati demikian, pihaknya menjelaskan bahwa destinasi wisata di Eropa yang hendak dituju oleh calon pelanggan bukanlah negara yang kembali menerapkan lockdown.

Beberapa paket perjalanan ke Eropa yang masih dijual oleh Golden Rama Touris & Travel adalah wisata ke Spanyol, Finlandia, dan Swiss.

“Untungnya belum berdampak secara signifikan ke bisnis karena yang dipromosikan negara yang di luar daftar lockdown,” jelas Ricky.

Meski pembeli paket perjalanan ke tiga negara itu sudah dipastikan akan berangkat, dia menuturkan semua kembali pada situasi dan kondisi yang diterapkan oleh negara-negara tersebut.

“Masih aman terkendali untuk Spanyol, Finlandia, dan Swiss. Tapi belum tahu juga karena kebijakan bisa dinamis. Tapi kami sangat optimis mudah-mudahan (tetap aman),” sambungnya.

Ilustrasi Finlandia - Pemandangan Kota Savonlinna.SHUTTERSTOCK/Vitaly Titov Ilustrasi Finlandia - Pemandangan Kota Savonlinna.

Ramai peminat

Terkait penjualan paket wisata ke Spanyol, Finlandia, dan Swiss, Ricky menuturkan bahwa peminatnya cukup ramai.

“Slot yang dibuka sudah sangat dibatasi, tapi untuk periode pekan ketiga dan keempat Desember ini penuh,” ucap dia.

Walaupun kuota keberangkatan sudah penuh, Ricky menjelaskan bahwa jumlah wisatawan yang akan berangkat belum seperti sebelum pandemi Covid-19.

“Kami catat lebih kurang ada 300-400 konsumen yang sudah siap kembali ke tiga destinasi wisata itu. Mereka sudah pasti berangkat kecuali ada kebijakan terbaru dari negara tujuan,” kata dia.

Baca juga:

Adapun minat berlibur ke tiga negara tersebut menurut Ricky berdasarkan tingkat percaya diri para konsumen yang sudah mulai berani untuk bepergian santai, dan bukan untuk perjalanan bisnis.

Ricky kembali menerangkan bahwa kabar dari beberapa negara di Eropa yang menerapkan lockdown kembali memang tidak memengaruhi bisnis pihaknya.

Namun demikian, dirinya mengakui bahwa kabar tersebut bukanlah berita baik karena ada kemungkinan negara-negara lain di Eropa kembali menerapkan aturan itu.

“Harapannya, jumlah negara di Eropa yang menerapkan lockdown kembali tidak melebar dan tidak menyentuh tiga negara yang kami fokuskan dalam paket perjalanan,” pungkas Ricky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com