Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lakukan 3 Hal Ini di Polandia, Bisa Datangkan Nasib Buruk

Kompas.com - 27/11/2021, 08:14 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap penduduk suatu negara memiliki tradisi dan kepercayaan masing-masing, begitupun dengan warga Polandia.

Polandia merupakan salah satu negara yang terletak di Benua Eropa. Negara ini terkenal dengan berbagai situs sejarah dan wisata alamnya yang sayang untuk dilewatkan.

Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengunjungi negara yang bertetangga dengan Jerman ini.

Berikut ini adalah sejumlah hal yang sebaiknya dihindari untuk dilakukan saat berkunjung ke Polandi, menurut kepercayaan masyarakat setempat:

Baca juga: Lithuania Punya Portal Digital Pertama yang Terhubung ke Polandia

1. Memberi sepatu

Ilustrasi kado sepatuDOK. Shutterstock Ilustrasi kado sepatu

Sepatu merupakan barang yang cukup umum untuk dijadikan hadiah. Namun hal tersebut tidak berlaku di Polandia.

Berdasarkan kepercayaan masyarakat setempat, sepatu menjadi barang tidak disarankan untuk dihadiahkan kepada seseorang.

Mereka percaya bahwa sepatu akan membuat orang tersebut pergi meninggalkan sang pemberi hadiah.

"Karena sepatu itu perumpamaannya, kalau kita memberikan ke orang yang kita hormati, nanti orang yang kita kasih sepatu akan meninggalkan kita," tutur penulis buku Negara Polandia untuk PemulaArun Smieszek, dalam acara peluncuran daring pada Jumat (26/11/2021).

Akan tetapi jika pemberi tetap ingin memberikan sepatu, si penerima hadiah harus membayar secara simbolis untuk menghilangkan efek buruk dari kepercayaan tersebut.

Baca juga: Warga Ukraina dan Polandia Siap Berwisata ke Indonesia

2. Memberi benda tajam

Ilustrasi benda tajamDOK. Shutterstock Ilustrasi benda tajam

Tak hanya sepatu, benda tajam juga menjadi barang terlarang untuk dijadikan hadiah di Polandia.

Peralatan seperti pisau, gunting, dan benda berujung runcing lainnya dipercaya dapat memutus tali kekeluargaan antara pemberi dan penerima hadiah.

"Sama benda-benda tajam seperti pisau dan gunting itu enggak boleh juga. Karena itu akan memutuskan hubungan atau kekeluargaan sama orang yang kita beri hadiah," lanjut Arun.

Sama seperti sepatu, penerima hadiah juga harus melakukan pembayaran simbolis jika harus menerima hadiah tersebut.

Baca juga: Polandia Cabut Aturan Karantina untuk Pelancong Tertentu yang Sudah Divaksinasi

3. Memakai topi di gereja

Ilustrasi GerejaDOK. Shutterstock Ilustrasi Gereja

Topi menjadi salah satu aksesori berpakaian yang cukup lazim dipakai di berbagai tempat. Namun memakai topi di dalam gereja menjadi hal yang dianggap tidak sopan oleh masyarakat polandia.

Hal ini hanya berlaku untuk pria. Perempuan tetap diperbolehkan menggunakan topi meski berada di dalam gereja.

"Tradisi dari dulu, sebagai bentuk penghormatan pada Tuhan," tutur Piotr Smieszek, suami Arun yang juga menulis buku Negara Polandia untuk pemula.

Baca juga: Kolam Renang Terdalam di Dunia akan Dibuka di Polandia

Negara Polandia untuk Pemula merupakan sebuah buku yang ditulis oleh Piotr Smieszek dan Arun Smieszek. Piort adalah warga negara Polandia yang kini tinggal dan menetap bersama sang istri, Arun, di Yogyakarta, Indonesia.

Negara Polandia untuk Pemula membahas seluk-beluk Polandia secara rinci, mulai dari sejarah, budaya, hingga pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com