“Hal-hal spesifik masih belum diketahui saat ini dan ada banyak pertanyaan yang belum terjawab. Di tengah situasi yang berkembang dengan pesat, merupakan hal yang penting bahwa keputusan pemerintah AS tentang pembatasan dan persyaratan penerbangan internasional berdasarkan pada sains,” kata kelompok tersebut.
Saat ini, hanya delapan negara dari Afrika saja yang dilarang untuk terbang ke AS. Namun, seorang pejabat senior mengatakan bahwa AS dapat menambah daftar negara yang dilarang untuk terbang ke sana.
Meski kedatangan dari delapan negara di atas dilarang, ada pengecualian bagi warga negara AS dan penduduk permanen Negeri Paman Sam.
Sementara itu, sebagian besar warga negara non-AS yang telah tinggal di delapan negara tersebut selama 14 hari, dilarang memasuki AS.
Baca juga:
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Jumat, kasus varian Covid-19 Omicron belum diidentifikasi di AS. Namun, mereka memprediksi bahwa varian itu akan segera diidentifikasi.
Saat ini, AS hanya mencabut pembatasan perjalanan pada 33 negara, termasuk Afrika Selatan, China, sebagian besar negara di Eropa, India, Brasil, Irlandia, Inggris Raya, dan Iran pada 8 November 2021.
Adapun langkah itu dilakukan usai AS melarang sebagian besar pelancong asing yang telah berkunjung ke negara-negara tersebut untuk masuk ke AS sejak awal 2020.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa Omicron merupakan varian Covid-19 yang mengkhawatirkan.
Alhasil, negara-negara di seluruh dunia bergegas untuk menangguhkan perjalanan dari selatan benua Afrika. Bahkan, sebagian besar dari larangan itu segera diterapkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.