Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Hunian Hotel di Mandalika NTB Naik hingga 95 Persen Selama World Superbike

Kompas.com - 29/11/2021, 14:29 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Tingkat hunian hotel di Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mengalami kenaikan sehubungan dengan adanya lomba balap motor internasional World Superbike (WSBK).

Untuk diketahui, melansir Kompas.com, Senin (15/11/2021), WSBK diadakan di Sirkuit Mandalika atau Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 19-21 November 2021 lalu.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa tingkat hunian hotel rata-rata mencapai 95 persen berkat event WSBK. 

Baca juga:

Berdasarkan laporan yang ia dapat dari Ketua Mandalika Hotel Association (MHA) Samsul Bahri, okupansi kamar naik signifikan menjelang dan selama WSBK diadakan.

"Sebelum WSBK, okupansi rata-rata 15 persen. Namun adanya event WSBK menjadi sekitar 95 persen. Sementara untuk omzet sendiri biasanya sebelum WSBK mencapai 15 persen, namun setelah WSBK mencapai 85 persen," terang Sandiaga saat Weekly Press Briefing, Senin (29/11/2021).

Ia menambahkan bahwa homestay, sarana hunian pariwisata, dan desa-desa wisata dipenuhi kunjungan dari para penggemar WSBK maupun wisatawan.

World Superbike menciptakan multiplier effect

Pemandangan di tikungan 3,4,dan 5 Sirkuit Mandalika dilihat dari tribune Main Grand Stand 1B.Kompas.com/Alsadad Rudi Pemandangan di tikungan 3,4,dan 5 Sirkuit Mandalika dilihat dari tribune Main Grand Stand 1B.

Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menyebutkan bahwa ajang WSBK telah menciptakan multiplier effect bagi perekonomian Pulau Lombok. 

Selain akomodasi, bidang transportasi juga terkena dampak dari ajang balap motor tersebut. 

Sandiaga mengatakan, menurut informasi dari Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo, omzet salah satu pelaku bidang penyewaan jasa transportasi mengalami kenaikan.

"Biasanya mereka mendapatkan omzet Rp 10-15 juta per bulan. Namun memasuki awal bulan November hingga tanggal 23 (November) kemarin, mencapai hampir Rp 70 juta," ujar Sandiaga.

Tidak hanya itu, selepas acara WSBK, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menyampaikan perolehan tambahan PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang berasal dari pajak hiburan sebesar 15 persen, pajak parkir 30 persen, serta pajak restoran dan hotel sebesar 15 persen.

Baca juga:

Jumlah penumpang yang tiba dan berangkat dari Bandara Internasional Lombok juga mengalami kenaikan selama pekan penyelenggaraan WSBK. 

Sandiaga menjelaskan, berdasarkan laporan dari General Manager Bandara Internasional Lombok Nugroho Jati, tercatat rata-rata 5.700 orang per hari pada periode 17-23 November 2021.

Jumlah tersebut menunjukkan kenaikan sebanyak 50 persen, dibandingkan pergerakan penumpang pada hari-hari sebelumnya sepanjang November 2021 dengan rata-rata 3.800 penumpang per hari.

Peningkatan juga tercatat dalam lalu lintas pesawat. 

"Lalu lintas pesawat juga bertambah sebesar 43 persen pada periode yang sama. Sepanjang 1-16 November 2021, rata-rata ada 37 pergerakan pesawat per hari. Sedangkan pada 17-23 November 2021, rata-rata mencapai 53 pergerakan pesawat perhari," ujar Sandiaga.

"World Superbike telah positif memberi dampak bagi pariwisata, khususnya Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan sekitarnya. Kami langsung melakukan rapat terbatas dengan Bapak Presiden minggu lalu dan sudah kita sampaikan evaluasi serta work plan untuk MotoGP Mandalika 2022," imbuhnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com