Adapun harga paket wisata dalah Rp 250.000 per orang sekali trip. Tarif tersebut sudah termasuk biaya makan siang.
"Kalau menghendaki menginap atau live in selama dua hari satu malam dengan pelengkap agenda membakar ikan di kawasan pantai, dikenai biaya Rp 430.000," kata Suhari.
Baca juga: Bus Pariwisata Pelat Kuning di Gunungkidul Tak Ikut Ganjil Genap
Desa wisata telah bekerja sama dengan pengelola homestay dan penginapan di kawasan pantai. Total ada 120 kamar yang siap menampung wisatawan.
"Tarif paket layanan wisata tersebut bisa berubah sesuai kombinasi yang diinginkan wisatawan," sambung Suhari.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mendukung kreativitas yang dilakukan Desa Wisata Tepus. Menurut dia, pengembangan tempat wisata tak harus dengan mewujudkan sarana fisik, diantaranya pembangunan jalan yang halus dan mulus.
Ada beberapa destinasi kunjungan yang sengaja disediakan khusus bagi pencinta petualangan. Seperti mengunjungi atau berjelajah ke kawasan pantai menggunakan kendaraan Jeep.
Baca juga: Sepeda Motor Tidak Kena Aturan Ganjil Genap di Tempat Wisata Gunungkidul
"SDM juga perlu didampingi dalam rangka pengembangan pariwisata Gunungkidul. Komunitas-komunitas yang sudah terbentuk saat ini sangat membutuhkan pendampingan dan dukungan dari sisi SDM-nya," kata Sunaryanta.
Dikatakannya pengelolaan pantai-pantai ini sebagai destinasi wisata perlu ditingkatkan.
"Tentu kondisinya juga perlu dijaga agar tetap asri," kata Sunaryanta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.