Saat ini, Prita mengatakan bahwa layanan buffet di restoran-restoran jaringan hotelnya sudah dibuka kembali.
Namun, para tamu tidak diperkenankan untuk mengambil makanan sendiri guna mengurangi kontak antarindividu.
Baca juga:
“Buffet harus diambilkan oleh staf. Setiap buffet dilindungi oleh penghalang antara tamu dan makanan untuk menjaga kesterilan. Peralatan makan masih diplastikan,” jelas Prita.
“Tamu enggak usah takut atau malu kalau mau ambil banyak makanan. Enggak apa-apa minta aja, enggak masalah. Porsi sesuai yang tamu mau, hanya cara pengambilannya saja yang diubah untuk mengurangi kontak,” sambung dia.
Saat ini, jaringan hotel Santika Indonesia Hotels & Resorts menerapkan kebijakan reservasi bagi tamu yang ingin ke kolam renang atau pusat kebugaran untuk mengurangi kerumunan.
Pihak hotel akan bertanya kepada tamu apakah mereka ingin berenang atau tidak. Jika iya, mereka harus memberi tahu akan berenang jam berapa.
“Reservasi bisa telepon ke resepsionis dari kamar. Di Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk Jakarta, kolam renang enggak begitu besar jadi dalam satu waktu dibatasi maksimal 5-6 orang,” tutur Prita.
Baca juga:
Sementara untuk Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta, dalam satu waktu kolam renangnya bisa dikunjungi oleh 12-13 orang karena ukurannya lebih besar.
Sama halnya dengan kolam renang, hotel-hotel dalam jaringan ini juga menerapkan sistem reservasi untuk penggunaan pusat kebugaran.
Sebab, ruangannya tertutup meski kini sudah cukup terbuka sehingga ada sirkulasi udara. Selain itu, alat-alatnya pun hanya berada pada kisaran 4-5 alat saja.
“Maksimal hanya dua orang saja dalam satu waktu. Kalau mau harus reservasi lebih baik. Dari pada sudah siap olahraga, pas dateng malah penuh jadi enggak bisa olahraga,” ujar Prita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.