Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Alam Diprediksi Masih Jadi Tren Wisata Tahun 2022

Kompas.com - 01/12/2021, 08:14 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Wisata alam atau outdoor (luar ruangan) diperkirakan masih akan menjadi tren di kalangan wisatawan pada tahun 2022.

Prediksi tersebut disampaikan oleh Ketua Pelatihan Sumber Daya Manusia Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Alexander Nayoan.

"Orang-orang akan mencari lokasi dan pengalaman yang beda dengan outdoor travel experience (pengalaman wisata luar ruangan)," ujarnya, dikutip dari Antara, Selasa (30/11/2021).

Baca juga:

Wisata alam dinilai masih ramai peminat lantaran wisatawan bisa menikmati udara segar, sekaligus mendapat pengalaman yang sehat dan aman. 

Alexander menganjurkan para pelaku wisata untuk memperkaya pengalaman wisatawan di luar ruangan guna menarik minat mereka.

Bepergian dalam kelompok kecil dan melalui jalur darat

Ilustrasi wisatawan sedang liburan di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali. SHUTTERSTOCK/GUITAR PHOTOGRAPHER Ilustrasi wisatawan sedang liburan di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali.

Bepergian dalam kelompok kecil yang terdiri dari orang-orang terdekat juga diperkirakan masih bakal diminati pada tahun 2022. Adapun gaya bepergian tersebut naik daun akibat pandemi Covid-19.

Selama pandemi, wisatawan juga dinilai gemar merancang perjalanan sendiri, termasuk memesan akomodasi dan tiket melalui biro perjalanan online. Sehingga, perusahaan yang telah beradaptasi dengan era digital diprediksi akan berkembang. 

Di segi perjalanan, wisatawan yang melakukan perjalanan antarkota atau antarprovinsi melalui jalur darat diprediksi akan meningkat.

Peningkatan tersebut didukung oleh infrastruktur yang semakin memadai. 

Baca juga:

Menurut Alexander, maraknya perjalanan melalui jalur darat membawa angin segar bagi pelaku pariwisata yang dilewati selama perjalanan, khususunya dari segi pendapatan mereka. 

"Dengan bergerak naik kendaraan, mereka jajan dulu di kiri-kanan sebelum mencapai tujuan," katanya.  

Wisatawan Nusantara (wisnus) diperkirakan masih menjadi penggerak utama dibanding wisatawan mancanegara (wisman). 

Apabila situasi dan kondisi memungkinkan, wisatawan asal Australia diprediksi mulai datang pada pertengahan 2022 bersamaan dengan periode libur sekolah di negara itu. 

Namun, ia menambahkan bahwa semuanya kembali tergantung dari kebijakan pemerintah negara asal wisatawan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com