Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Staycation dengan Lansia Saat Pandemi Covid-19

Kompas.com - 01/12/2021, 16:13 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.comStaycation di hotel merupakan salah satu kegiatan wisata yang bisa dilakukan bersama keluarga di tengah pandemi Covid-19. 

Assistant Marketing Communication Manager Santika Indonesia Hotels & Resorts Prita Gero mengatakan, tamu yang membawa lansia untuk staycation tidak perlu khawatir saat bermalam di Hotel Santika.

“Kita juga sering lihat opa dan oma yang senang staycation dengan cucunya. Kalau mereka enggak mau turun (ke restoran) untuk sarapan, bisa kami antar ke kamar,” ujarnya.

Baca juga:

Hal tersebut diungkapkan oleh Prita dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk bertajuk “Staycation Is The New Vacation, Wisata Aman di Hotel” pada Senin (29/11/2021).

Selain itu, jaringan hotel ini juga telah menerapkan protokol kesehatan yang dapat membuat para tamu menjadi lebih aman dan nyaman saat staycation.

Jika ingin bermalam di hotel dengan lansia, berikut Kompas.com rangkum tips wisata aman di hotel, Rabu (1/12/2021):

1. Minta sterilisasi kamar dua kali

Prita menjelaskan, protokol kesehatan di jaringan hotelnya sudah ketat sejak hotel diizinkan beroperasi kembali selama pandemi.

Salah satu protokol kesehatan itu adalah sterilisasi kamar sebanyak dua kali berdasarkan permintaan tamu.

“Memang banyak yang mau sih (untuk sterilisasi dua kali), terlebih (tamu) yang (bawa anak) usia balita. Banyak yang minta untuk steril dua kali,” katanya.

Meski tidak membawa anak-anak, kamu tetap bisa minta kepada staf hotel agar kamar disterilisasi sebanyak dua kali agar lansia yang diajak staycation merasa aman.

Baca juga: Staycation di Hotel dengan Anak saat Nataru Tak Perlu Bawa Bukti Tes Covid-19

2. Informasikan kedatangan

Terkait sterilisasi kamar, Prita mengimbau agar calon tamu menginformasikan kepada hotel jam kedatangan mereka.

Adapun imbauan itu dimaksudkan agar kamar terasa lebih segar karena baru saja disterilisasi oleh pihak hotel, sehingga periode sterilisasi tidak terlalu jauh dari periode saat tamu check-in.

“Wanti-wanti banget harus kasih tahu ke kita mau datang jam berapa, biar kamarnya bisa disterilkan secara cepat tepat waktu dan (sterilisasi) lebih fresh,” ujar Prita.

Baca juga: Hotel Santika Antisipasi Peningkatan Pemesanan Kamar Jelang Nataru

3. Makan di kamar supaya aman

Layanan buffet di restoran hotel-hotel Santika Indonesia sudah dibuka kembali.

Namun, pengambilan makanan dilakukan oleh staf hotel. Tamu pun dibatasi kunjungannya saat waktu sarapan.

Jika tamu lansia ingin menghindari bertemu dengan orang lain saat sarapan agar merasa lebih aman, atau jika restoran sedang penuh, Prita menyarankan agar mereka sarapan di kamar.

“Banyak yang begitu, mintanya makanan diantar ke kamar yang lansia. Dengan senang hati akan diantarkan,” ucapnya.

Karyawan restoran menggunakan masker, face shield, dan sarung tangan saat menyajikan makanan di Hotel Santika Depok, Selasa (9/6/2020). Sebanyak kurang lebih 80 unit hotel jaringan Santika Indonesia Hotels dan Resorts mulai dibuka sejak 4 Juni 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan kenormalan baru untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Karyawan restoran menggunakan masker, face shield, dan sarung tangan saat menyajikan makanan di Hotel Santika Depok, Selasa (9/6/2020). Sebanyak kurang lebih 80 unit hotel jaringan Santika Indonesia Hotels dan Resorts mulai dibuka sejak 4 Juni 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan kenormalan baru untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

4. Reservasi sebelum berenang

Jika ingin berenang, seluruh tamu hotel termasuk lansia harus reservasi terlebih dulu untuk menghindari kerumunan.

“Reservasi bisa telepon ke resepsionis dari kamar. Di Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk Jakarta, kolam renang enggak begitu besar jadi dalam satu waktu dibatasi maksimal 5-6 orang,” tutur Prita.

Baca juga: Hotel Santika Wajibkan Tamu Reservasi Sebelum Renang atau Fitness

5. Bawa kacamata renang agar mata tidak perih

Berdasarkan imbauan terbaru dari Pemerintah Indonesia, Prita mengungkapkan bahwa pihaknya telah meninggikan pH air di kolam renang.

Supaya lebih aman, dia menyarankan agar seluruh tamu hotel membawa kacamata renang agar mata tidak perih.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

6. Langsung bilas agar kulit tidak kering dan gatal

Terkait peningkatan pH air di kolam renang, menurut Prita hal itu juga berpengaruh pada kulit manusia.

“Buat yang biasanya kalau berenang malas langsung bilas, kami sarankan bilas di tempat karena agak gatal sedikit,” tutur dia.

Baca juga: Sederet Prokes di Jaringan Hotel Santika, Reservasi Dulu Sebelum Berenang

7. Bawa hasil negatif tes Covid-19 jika menginap di atas tiga hari

Apabila ingin staycation lebih dari tiga hari, Prita mengungkapkan, pihaknya mewajibkan seluruh tamu untuk menunjukkan bukti negatif tes Covid-19 baik itu tes PCR atau rapid antigen.

“Kalau menginap di atas tiga hari, semua tamu kita minta menunjukkan bukti tes Covid-19 karena sampai saat ini jaringan Hotel Santika belum menerima pasien isolasi mandiri,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com