9 Negara Masuk Daftar Merah Inggris akibat Varian Omicron

KOMPAS.com - Sebanyak sembilan negara masuk ke dalam daftar merah Inggris sebagai upaya mencegah Covid-19 varian Omicron.  

Dilansir dari situs web pemerintah Inggris, Senin (27/11/2021), sembilan negara tersebut yaitu Afrika Selatan, Botswana, Lesotho, Eswatini, Zimbabwe dan Namibia, Malawi, Mozambik, Zambia, serta Angola.

Pembatasan perjalanan juga telah diterapkan untuk pelaku perjalanan internasional dari negara yang masuk daftar merah.

Hanya warga negara Inggris, warga negara Skotlandia, dan mereka yang memiliki izin tinggal yang boleh masuk ke Inggris, menurut situs web pemerintah.

Baca juga:

• Australia Tunda Buka Perbatasan Akibat Varian Omicron
• Indonesia Larang Kedatangan WNA dari 11 Negara Akibat Varian Omicron
• Filipina Larang Kedatangan Turis Asing Bervaksin, Cegah Varian Omicron

Pelaku perjalanan internasional dari daftar merah yang diizinkan masuk wajib tes Covid-19 dua kali dan menjalani karantina setibanya di Inggris. Aturan ini tetap berlaku untuk mereka yang bervaksin Covid-19 penuh. 

Sementara itu, secara garis besar, pelaku perjalanan internasional yang masuk ke Inggris wajib menjalani tes RT-PCR pada hari kedua setibanya di negara tersebut. Mereka juga harus isolasi mandiri meski sudah bervaksin Covid-19 penuh. 

Apabila seseorang diduga pernah kontak dengan pengidap varian Omicron, wajib menjalani isolasi mandiri selama 10 hari terlepas dari usia dan status vaksinasinya.

Ia juga akan dihubungi oleh NHS Test and Trace untuk melacak orang-orang yang mungkin tertular virus dari mereka yang positif Covid-19.

Tindakan pencegahan tersebut akan ditinjau kembali dalam tiga minggu ke depan, termasuk mengumpulkan sebanyak mungkin data dan informasi terkait varian baru ini.

SHUTTERSTOCK / Mistervlad Ilustrasi Inggris.

Mengutip BBC News, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga menyampaikan upaya penanganan varian Omicron, salah satunya pemakaian masker saat berada di tempat umum dan transportasi umum. 

Hingga 27 November lalu, Inggris telah melaporkan dua kasus varian Omicron di wilayah Essex dan Nottingham. Pemerintah setempat tengah menindaklanjuti laporan tersebut.

Melansir laman standard.co.uk, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengonfirmasi total kasus varian Omicron di Inggris hingga saat ini telah mencapai 22 kasus.

Baca juga:

• Jepang Larang Kedatangan Turis Asing untuk Cegah Varian Omicron
• Bali Targetkan Kunjungan Turis Asing dari Amerika dan Inggris
• 4 Kegiatan Menelusuri Jejak Sejarah Sepak Bola di Inggris

Inggris mencatat adanya peningkatan rata-rata kasus harian Covid-19 terkonfirmasi sejak awal November. Pada Sabtu (28/11/2021), terdapat 39.567 kasus.

Program vaksinasi dan sistem uji, pelacakan dan isolasi disebut menjadi cara yang efektif untuk mengurangi penularan Covid-19. Upaya tersebut juga didukung penerapan protokol kesehatan yang ketat. 

Selain itu, lebih dari 16 juta orang di Inggris telah memperoleh suntikan booster, sehingga tingkat rawat inap dan kematian pun menurun.