Kamboja Batasi Kedatangan dari 10 Negara untuk Antisipasi Varian Omicron

KOMPAS.com - Kamboja telah menutup kedatangan pelaku perjalanan internasional dari 10 negara untuk mengantisipasi penyebaran varian Omicron, sejak Senin (30/11/2021).

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Kamboja Mam Bunheng.

"Langkah ini untuk mencegah penyebaran varian Omicron ke Kamboja, dan akan berlaku dalam waktu 48 jam setelah pernyataan ini dirilis," jelasnya.

Melansir China Daily, kesepuluh negara tersebut ialah Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, Zimbabwe, Malawi, Angola, dan Zambia.

Varian Omicron pertama kali dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 24 November 2021 setelah terdeteksi di Afrika Selatan, dan hingga kini belum ditemukan di wilayah Kamboja.

Baca juga:

• Bagaimana Kondisi Pariwisata di Kamboja Saat Pandemi Covid-19?
• Urusan Wisata, Turis Kamboja hanya Kenal Bali, Yogyakarta, dan Jakarta
• Tiga Malam di Marriott Siem Reap Resort, Hotel Mewah ala Pebisnis Kamboja
• Tuk-tuk, Transportasi Mirip Delman di Angkor Wat Kamboja

Meskipun cakupan vaksinasi Covid-19 di negara ini terbilang tinggi, namun perwakilan WHO untuk Kamboja Li Ailan mengimbau agar masyarakat tetap waspada.

"Semua orang harus siap untuk kemungkinan lonjakan (kasus), dan kami harus terus belajar dan menyesuaikan langkah-langkah kami," terang Li Ailan.

Pemerintah Kamboja telah melaporkan sebanyak 25 kasus Covid-19 baru pada hari Senin (29/11/2021), sehingga total kasus nasional berjumlah 120.112.

Kementerian Kesehatan Kamboja juga menyampaikan bahwa ada empat kasus kematian lagi yang dikonfirmasi, sehingga jumlahnya menjadi 2.935 kasus.