Untuk Sulawesi Selatan, Kepala Bidang Distribusi BPS Sulawesi Selatan Akmal mengatakan, tingkat okupansi hotel bintang pada Oktober 2021 adalah 49,13 persen.
Adapun jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 7,51 poin jika dibandingkan dengan September 2021.
“Itu naik 7,51 poin dibandingkan dengan tingkat penghunian kamar September 2021 yang mencapai 41,62 persen,” ujar dia dalam konferensi pers virtual, mengutip Sonora.id, Rabu.
Baca juga: Tingkat Hunian Hotel di Mandalika NTB Naik hingga 95 Persen Selama World Superbike
Kepala BPS Kalimantan Tengah Eko Marsoro menuturkan, tingkat okupansi hotel bintang di Kalimantan Tengah terus mengalami kenaikan.
Melansir Tribun Kalteng, Kamis (2/12/2021), tingkat penghunian kamar hotel bintang pada Oktober 2021 mencapai 56,83 persen. Jumlah tamu yang menginap tercatat 33.346 orang.
Persentase okupansi hotel itu mengalami peningkatan sebesar 10,59 poin karena, pada September 2021, tingkat okupansinya sebesar 46,24 persen.
Tingkat okupansi 56,83 persen juga terlihat mengalami kenaikan sebesar 3,36 poin jika dibandingkan dengan Oktober 2020.
Baca juga: Honeymoon di Hotel Santika Bisa Minta Dekorasi Khusus Secara Gratis
Kompas.com coba mencari data tingkat okupansi hotel bintang pada destinasi wisata lain di Indonesia seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta, Jumat (3/12/2021).
Kendati demikian, Kompas.com tidak menemukan data terbaru melainkan data tingkat okupansi pada September 2021 dalam situs BPS.
Dalam data yang tertera, tingkat penghunian kamar tertinggi pada September 2021 terletak di Kalimantan Utara yang mencapai 58,09 persen. Terendah terletak di Bali yakni 9,46 persen.
Sementara pada September 2020, tingkat okupansi hotel tertinggi terletak di Kalimantan Timur yang mencapai 51,19 persen. Terendah ada di Bali yakni 5,28 persen.