BOGOR, KOMPAS.com - Pelaksanaan Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke-5 di Kota Bogor, Jawa Barat, mulai Jumat (3/12/2021) hingga Sabtu (4/12/2021), berlangsung meriah.
Sejak dimulainya acara kongres yang dihadiri puluhan kepala daerah dan perwakilan ini, beragam atraksi pawai budaya dan pameran dari masing-masing daerah di Indonesia ikut unjuk gigi.
Baca juga: 6 Hotel di Kota Bogor Bagikan Promo, Bisa Masuk Kebun Raya Bogor
Kongres JKPI juga turut menetapkan sejumlah kota/kabupaten di Indonesia sebagai Ibu Kota Kebudayaan.
Ada delapan kota/kabupaten yang terpilih sebagai Ibu Kota Kebudayaan, yaitu :
Ketua Dewan Kurator Ibu Kota Kebudayaan JKPI Taufik Rahzen menyampaikan, gagasan penetapan Ibu Kota Kebudayaan bukanlah sesuatu yang baru.
Taufik mencontohkan, di Uni Eropa setiap tahunnya tradisi menetapkan Ibu Kota Kebudayaan sudah berlangsung lama sejak tahun 1980-an.
Baca juga: Okupansi Hotel di Kota Bogor Kian Membaik, Sempat Capai 90 Persen
Ia menuturkan bahwa penetapan Ibu Kota Kebudayaan itu kemudian memicu negara-negara, seperti di Arab dan Amerika, untuk melakukan hal serupa.
“Pada awalnya hanya ada satu kota setiap tahun, namun karena antusiasme anggota pada tahun 2000 menjadi delapan kota. Sejak itu dikembangkan yang melibatkan beberapa kota sekaligus," kata Taufik, Sabtu (4/12/2021).
"Arab Capital of Culture ditetapkan mulai tahun 1996 dan America Capital of Culture pada tahun 2000," sambungnya.
Baca juga: Bukit Alesano, Tempat Asoy Lihat Gemerlap Kota Bogor dari Ketinggian
Taufik mengatakan, berkaca dari negara-negara tersebut, maka dalam pra-Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia di Banda Aceh pada beberapa waktu lalu, diputuskan untuk memilih delapan kota sebagai Ibu Kota Kebudayaan setiap tahunnya.
"Masing-masing Ibu Kota Kebudayaan ini memiliki karakteristik dan kekuatan masing-masing yang akan dipilih secara berganti setiap tahunnya," imbuh Taufik.
Baca juga: 7 Kafe Terkenal di Kota Bogor, Cocok Tempat Kamu Santai
Kongres JKPI ke-V juga memberikan penghargaan Anugerah Bakti Utama Pusaka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua Presidium JKPI terpilih masa bakti 2021-2024 yang juga menjabat sebagai Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, memberikan penghargaan itu langsung kepada Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor.
Penghargaan tersebut diberikan karena Presiden Jokowi berperan penting dan menjadi sosok inisiator dalam melahirkan jaringan kota pusaka Indonesia ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.