Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Juanda di Sidoarjo Tak Terdampak Letusan Gunung Semeru

Kompas.com - 05/12/2021, 11:11 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Angkasa Pura melalui unggahan Instagram-nya juga mengatakan bahwa penerbangan dari dan menuju Bandara Juanda masih beroperasi dengan normal.

Kendati demikian, mereka akan terus memantau sebaran abu vulkanik secara berkala untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan di bandara itu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Minggu (5/12/2021), tidak ada informasi terbaru terkait operasional Bandara Juanda hingga berita ini ditulis.

Gunung Semeru erupsi, 13 orang meninggal

Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada Sabtu pukul 15.00 WIB. Gunung yang berlokasi di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ini juga mengeluarkan lava pijar dan suara gemuruh.

Melansir Kompas.com, Sabtu, erupsi pertama menyebabkan APG mencapai Curah Kobokan di Kabupaten Lumajang.

Baca juga:

Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani mengatakan, jarak luncur APG mencapai hingga 11 kilometer (km) ke arah Curah Kobokan.

Berdasarkan kabar terbaru dari Pelaksana Tugas (Plt) Kapusdatin Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, erupsi Gunung Semeru telah menyebabkan 13 orang meninggal hingga Minggu puku 06.20 WIB.

Dari 13 korban jiwa itu, Abdul menjelaskan bahwa dua di antaranya telah berhasil diidentifikasi. Kabar itu merupakan laporan langsung dari Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto yang tengah berada di lapangan.

“Itu yang teridentifikasi baru dua orang atas nama Poniyim 50 tahun dari Curah Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, dan Pawon Riyono,” terang Abdul kepada Kompas TV, mengutip Kompas.com, Minggu.

Untuk 11 korban lainnya, Abdul menjelaskan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang masih melakukan proses identifikasi jenazah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com