Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Banyuwangi Masih Layani Penerbangan, Meski Gunung Semeru Meletus

Kompas.com - 05/12/2021, 13:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.comBandara Internasional Banyuwangi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur tidak terdampak erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021).

“Pagi ini Bandara Banyuwangi beroperasi normal (dan) melayani penerbangan pesawat Citilink jenis ATR 72,” ungkap Asisten Manajemen Maintenance Facility Angkasa Pura II Bandara Internasional Banyuwangi Andry Lesmana kepada Kompas.com, Minggu (5/12/2021).

Secara keseluruhan, sambung dia, bandara yang berlokasi Desa Blimbingsari, Kecamatan Blimbingsari ini tidak terdampak letusan Gunung Semeru.

Sebab, angin yang membawa material erupsi gunung tersebut cenderung lebih mengarah ke selatan ketimbang ke arah lokasi bandara berada.

“Sampai dengan saat ini masih kita monitor terus perkembangannya,” terang Andry.

Adapun kabar ini merupakan kabar terbaru dari kondisi Bandara Banyuwangi pascaerupsi Gunung Semeru pada Sabtu.

Baca juga:

Ketika dihubungi secara terpisah, Sabtu, Andry juga mengatakan bahwa operasional bandara tersebut masih aman.

“Insyaallah penerbangan dari dan ke Banyuwangi masih aman terkendali, update akan coba kami infokan,” kata Andry kepada Kompas.com, Sabtu.

Mengutip informasi dalam Insta Story akun Instagram Bandara Banyuwangi dalam akun @banyuwangiairport, Sabtu, Bandara itu melayani empat penerbangan pada Minggu.

Empat penerbangan itu terdiri dari dua kedatangan dari Surabaya dan Denpasar, serta dua keberangkatan menuju Surabaya dan Denpasar.

Kedatangan dari Surabaya dengan nomor penerbangan QG 1502 dijadwalkan tiba di bandara pukul 07.25 WIB. Sementara dari Denpasar dengan nomor penerbangan QG 1683 dijadwalkan tiba pukul 12.10 WIB.

Lalu, keberangkatan menuju Denpasar dengan nomor penerbangan QG 1682 dijadwalkan pukul 07.55 WIB. Keberangkatan menuju Surabaya dengan nomor penerbangan QG 1503 dijadwalkan pukul 12.40 WIB.

KEINDAHAN ALAM INDONESIA - Puncak Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/9/2019). KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO KEINDAHAN ALAM INDONESIA - Puncak Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/9/2019).

Kabar terbaru erupsi Gunung Semeru

Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada Sabtu pukul 15.00 WIB. Gunung yang berlokasi di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ini juga mengeluarkan lava pijar dan suara gemuruh.

Melansir Kompas.com, Sabtu, erupsi pertama menyebabkan APG mencapai Curah Kobokan di Kabupaten Lumajang.

Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani mengatakan, jarak luncur APG mencapai hingga 11 kilometer (km) ke arah Curah Kobokan.

Baca juga:

Berdasarkan kabar terbaru dari Pelaksana Tugas (Plt) Kapusdatin Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, erupsi Gunung Semeru telah menyebabkan 13 orang meninggal hingga Minggu puku 06.20 WIB.

Dari 13 korban jiwa itu, Abdul menjelaskan bahwa dua di antaranya telah berhasil diidentifikasi. Kabar itu merupakan laporan langsung dari Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto yang tengah berada di lapangan.

“Itu yang teridentifikasi baru dua orang atas nama Poniyim 50 tahun dari Curah Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, dan Pawon Riyono,” terang Abdul kepada Kompas TV, mengutip Kompas.com, Minggu.

Untuk 11 korban lainnya, Abdul menjelaskan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang masih melakukan proses identifikasi jenazah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com