Para donor akan menerima kartu pos sebagai bentuk ucapan terima kasih yang diilustrasikan oleh Hayao Miyazaki, sutradara animasi terkenal dari Jepang sekaligus co-founder Studio Ghibli.
Ilustrasinya bergambar salah satu karakter dari film Laputa: Castle in the Sky. Karakter tersebut juga diabadikan sebagai patung di museum.
????……???????????
— ??????? STUDIO GHIBLI (@JP_GHIBLI) September 1, 2021
??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
????????????????https://t.co/MSY9l1ox24 https://t.co/9Jx9o6Mzlr pic.twitter.com/sDlbEwXA97
Donasi yang terkumpul akan dikelola dalam sistem yang disebut furusato nozei atau hometown tax (pajak kampung halaman).
Artinya, dana yang disumbangkan ke bisnis lokal dapat diklaim sebagai pengurangan pajak saat diajukan di Jepang. Aturan selanjutnya bergantung terhadap otoritas pajak negara masing-masing.
Baca juga:
Meski begitu, momen ini dapat dijadikan kesempatan untuk berkontribusi terhadap kelangsungan Museum Ghibli.
Sejauh ini donasi baru bisa berasal dari Amerika Serikat, Kanada, Singapura, dan Australia.
Kendati demikian, karena terhalang masalah hukum, penggemar dari Inggris Raya, China, dan negara-negara Uni Eropa lainnya belum bisa berdonasi.
Kampanye donasi ini telah mengumpulkan sekitar 34,6 juta yen dari target awal sebesar 10 juta, dan akan terus berlanjut hingga akhir Januari 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.