Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Benda di Pesawat yang Boleh Dibawa Pulang, Ada Makanan dan Majalah

Kompas.com - 06/12/2021, 16:48 WIB
Desi Intan Sari,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Saat naik pesawat, penumpang umumnya akan mendapat sejumlah benda-benda berlogo maskapai penerbangan yang bisa digunakan selama perjalanan. Di antaranya selimut dan peralatan makan. 

Sebagian penumpang mungkin tertarik untuk membawa pulang benda yang didapat dari pramugara atau pramugari tersebut. 

Namun sebelum sembarangan mengambil benda-benda tersebut, alangkah baiknya untuk mengetahui benda apa saja yang boleh dibawa pulang dari pesawat.

Berikut ini adalah daftar benda apa saja yang bisa dibawa pulang oleh penumpang pesawat, dilansir dari Reader's Digest, Senin (6/12/2021).

Baca juga: 4 Etika Bawa Tas Ransel di Pesawat, Jangan Sampai Memukul Orang Lain

1. Kit perlindungan dari kuman dan virus

Sejumlah penerbangan domestik maupun internasional sudah kembali beroperasi setelah sebelumnya dibatasi karena adanya pandemi Covid-19. 

Demi mencegah penularan Covid-19, banyak maskapai penerbangan yang menyediakan sebuah kit gratis berisi benda-benda yang bisa melindungi diri dari virus dan kuman. 

Kit tersebut biasanya berisi masker wajah, hand sanitizer, dan tisu disinfektan. Kit tersebut bisa penumpang bawa pulang. 

Baca juga: 6 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat yang Bisa Dicoba

2. Penutup mata

Masker atau penutup mata diberikan kepada penumpang yang ingin tidur selama penerbangan, sehingga tidurnya menjadi lebih nyenyak dan nyaman. 

Benda tersebut bisa dibawa pulang oleh penumpang setelah dipakai karena kebersihanlah yang menjadi alasannya. 

Baca juga: 9 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Sebelum Naik Pesawat

Ilustrasi penumpang tidur di dalam kabin pesawat.Shutterstock/kudla Ilustrasi penumpang tidur di dalam kabin pesawat.

3. Kaus kaki 

Penumpang yang memperoleh kaus kaki saat terbang dengan sebuah maskapai penerbangan diperbolehkan untuk membawa pulang benda itu. 

Kaus kaki adalah barang yang tidak akan dipakai lagi, apalagi setelah dipakai oleh orang lain.

Walaupun sudah dicuci juga tidak akan digunakan oleh orang berbeda di sebuah penerbangan. 

Baca juga: Pesawat Bertema Anime Demon Slayer Akan Terbang di Jepang

4. Penyumbat telinga

Bagi sebagian orang, terkadang cukup sulit untuk tidur di pesawat, salah satunya karena suara berisik penumpang lain.

Keberadaan penyumbat telinga sangat membantu untuk menahan suara bising. 

Penyumbat telinga adalah benda yang bisa dibawa dan disimpan oleh penumpang ke dalam tas mereka lantaran tidak akan dipakai lagi di penerbangan selanjutnya. 

Baca juga: Bawa Powerbank ke Pesawat, Perhatikan Kapasitasnya supaya Aman

5. Majalah 

Majalah merupakan salah satu alternatif hiburan bagi penumpang selama perjalanan.  

Jika ada artikel yang belum sempat dibaca saat berada di pesawat, tidak masalah bagi penumpang untuk membawanya turun setibanya di tujuan.

Majalah juga menjadi alat promosi gratis bagi maskapai penerbangan tersebut. 

Baca juga: Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah Tiket Pesawat Misterius di Jepang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com