Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/12/2021, 20:08 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, membuka pasar barang antik dan vintage Pasar Seni Gabusan (PSG) di Kepanewon atau Kecamatan Sewon. Pembukaan ini diharapkan bisa menarik kunjungan wisatawan ke Bantul.

"Dengan keberadaan pasar antik dan vintage, serta kolaborasi bersama para pelaku wisata dan penyedia jasa pariwisata, saya yakin PSG ini akan makin ramai dikunjungi para wisatawan," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam keterangan tertulisanya Minggu (5/12/2021).

Ia melanjutkan, Kabupaten Bantul merupakan sentra usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan industri kreatif dengan potensi pasar yang masih bisa terus dikembangkan.

Baca juga: PPKM Level 3 Saat Nataru Diperkirakan Pengaruhi Kunjungan Wisata ke Bantul

Adapun beberapa waktu terakhir ini, keberadaan PSG makin eksis, berkembang, dan diminati oleh para pelaku usaha dan konsumen.

"Ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh Pemkab Bantul, utamanya Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul bersama para pelaku usaha telah menghasilkan suatu kinerja yang positif. Terbukti, pada malam hari ini PSG ramai dikunjungi oleh masyarakat," tutur Bupati.

Nostalgia dengan barang antik di Pasar Seni Gabusan

Pada Sabtu (4/12/2021) lalu, Kompas.com sempat berkunjung ke PSG. Saat itu, beberapa pedagang sudah menggelar dagangannya.

Mereka menjajakan berbagai barang antik mulai dari mesin tik tua hingga furnitur lawas yang seolah membawa pengunjung bernostalgia ke masa lalu.

Baca juga: Seluruh Tempat Wisata Bantul Buka, Wisatawan Diimbau Gunakan Transaksi Nontunai

Lokasi PSG juga cukup mudah dijangkau karena tepat berada di Jalan Parangtritis dan mudah dikenali karena terdapat PSG.

Anggota Komunitas Pasar Antik Yogyakarta (Kompakyo) bernama Irwan Kurniawan mengatakan, pasar antik dan vintage ini akan buka setiap hari.

"Total ada 68 stan, kios. Sehari-hari dibuka dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam, kita tetap buka dan tetap konsisten dengan keberadaan kita di sini," kata Irwan.

Baca juga: Jadi Destinasi Wisata Favorit Saat Nataru, Vaksinasi Digencarkan di Bantul

Diharapkan dibukanya pasar ini menjadi titik balik bagi pelaku usaha, khususnya barang-barang antik untuk bangkit pascadihantam pandemi.

Setiap pekan, pihaknya akan digelar lelang barang antik. Kemudian setiap bulan, terdapat flea market atau event pasar loak.

Suasana Pasar Seni Gabusan (PSG) Bantul Sabtu (4/12/2021)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Suasana Pasar Seni Gabusan (PSG) Bantul Sabtu (4/12/2021)

"Harapannya dengan flea market di sini, (Pasar Seni Gabusan) bisa menjadi tujuan wisata," tutur Irwan.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Bantul, Enggar Surya Jatmiko berharap pengunjung tetap menjaga perotokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak.

Baca juga: Wisatawan di Bantul Diharapkan Tunjukkan Kartu Vaksin Jika Susah Akses PeduliLindungi

"Jangan sampai kerumunan menyebabkan klaster baru penularan Covid-19," tutur dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com