Menurut Journal of Applied Psychology, saat kadet angkatan laut Pasukan Pertahanan Israel diberitahu bahwa mereka tidak mungkin mengalami mabuk laut, banyak yang tetap bisa bekerja seperti biasa tanpa merasakan efeknya.
Setelah percobaan selama lima hari, diketahui hanya sedikit orang yang dilaporkan mengalami mabuk laut.
Plasebo adalah metode untuk merangsang pikiran dengan hal positif, sehingga akan membuat seseorang bisa mengatasi rasa sakit dengan sendirinya.
Kamu bisa meminta orang terdekat untuk meyakinkan bahwa kamu tidak akan mabuk udara.
Pada akhirnya, kamu bisa mengendalikan kekhawatiran terkait mabuk udara dan tetap merasa sehat meski tengah berada di pesawat udara.
Baca juga: Pesawat Bertema Anime Demon Slayer Akan Terbang di Jepang
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Aviation, Space, and Environmental Medicine pada 1995 menyebutkan, melakukan akupresur atau sebuah pemijatan di titik tertentu bisa mengurangi mabuk perjalanan.
Pijatan tersebut bisa merangsang berbagai titik tekanan di tubuh, sehingga peredaran energi ke seluruh tubuh menjadi lebih lancar.
Ketika mulai merasa mabuk, coba gunakan ibu jari untuk memijat sekitar dua inci (sekitar lima sentimeter) dari lipatan pergelangan tangan.
Tahan selama beberapa menit sembari ditekan untuk mencari tahu posisi dan pijatan yang paling nyaman.
Baca juga: Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah Tiket Pesawat Misterius di Jepang
Jahe dikenal bermanfaat untuk sistem pencernaan. Penumpang bisa menikmati permen jahe yang bisa mencegah kemungkinan sakit perut.
Selain permen jahe, mereka juga bisa minum ginger ale (minuman soda rasa jahe atau limun jahe) jika tersedia di pesawat.
Jangan minum terlalu banyak dalam sekali teguk karena bisa menyebabkan perut terasa kurang nyaman.
Baca juga: Syarat Naik Pesawat Selama Libur Nataru per 24 Desember 2021, Bisa PCR atau Antigen
Jika seluruh cara yang telah disebutkan sudah dicoba namun gagal, penumpang bisa langsung mengonsumsi obat anti mabuk.
Tetap hati-hati karena beberapa obat bisa menyebabkan kantuk yang sangat parah dan menimbulkan rasa tidak nyaman karena harus tidur di tempat terbatas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.