Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Mengatasi Mabuk Udara di Pesawat, Kurangi Makan Makanan Asin

Kompas.com - 08/12/2021, 21:03 WIB
Desi Intan Sari,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mabuk perjalanan tidak hanya terjadi saat naik transportasi darat, tapi juga saat melakukan perjalanan dengan pesawat udara.

Duduk di tempat yang sama dalam waktu panjang ditambah adanya turbulensi bisa membuat seseorang mengalami mual, pusing hingga muntah. 

Baca juga: Jangan Bawa 5 Benda Ini dari Pesawat, Awas Bisa Dipidana

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar mabuk udara bisa dihindari atau efek buruknya berkurang, dilansir dari Travelandleisure, Selasa (7/12/2021). 

1. Jangan membaca

Dokter menyarankan untuk berada di tempat yang stabil saat mengalami mabuk perjalanan. Hal ini akan membantu seseorang saat mulai merasakan efek negatifnya. 

Namun jangan mencoba membaca saat merasakan gejala mabuk udara karena tindakan tersebut sama sekali tidak membantu. 

Baca juga: 7 Tips Mengemas Bagasi Kabin Pesawat

2. Pilih kursi pesawat 

Kursi yang lebih dekat dengan bagian depan pesawat dan yang berada langsung di dekat sayap agak lebih stabil daripada yang lainnya.

Pemilihan kursi yang tepat bisa mengurangi pergerakan tubuh selama penerbangan, sehingga gejala mabuk udara bisa berkurang atau bahkan tidak dirasakan sama sekali. 

Baca juga: 10 Benda di Pesawat yang Boleh Dibawa Pulang, Ada Makanan dan Majalah

Pemandangan sayap dan pegunungan dari jendela pesawatUnsplash/Christopher Jolly Pemandangan sayap dan pegunungan dari jendela pesawat

3. Perhatikan makanan yang dikonsumsi

The Aircraft Owners and Pilots Association merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan ringan pada malam sebelum hari penerbangan. 

Hindari juga mengonsumsi banyak kalori, dan kurangi makanan yang asin. Makanan asin hanya akan memperburuk dehidrasi. 

Saat penerbangan, udara menjadi lebih kering. Oleh karena itu, penumpang dianjurkan untuk minum banyak air dan menghindari makanan berminyak yang bisa menyebabkan sakit perut. 

Baca juga: 4 Etika Bawa Tas Ransel di Pesawat, Jangan Sampai Memukul Orang Lain

4. Manfaatkan ventilasi udara 

Aliran udara langsung dapat membuat perbedaan besar saat seseorang mengalami gejala mabuk perjalanan di ruang sempit seperti di kursi pesawat. 

Memandang ke arah ventilasi udara di atas tempat duduk bisa memberikan sedikit kelegaan saat merasa mual dan tertekan.

5. Cobalah plasebo verbal

Ilustrasi penumpang pesawatShutterstock Ilustrasi penumpang pesawat

Menurut Journal of Applied Psychology, saat kadet angkatan laut Pasukan Pertahanan Israel diberitahu bahwa mereka tidak mungkin mengalami mabuk laut, banyak yang tetap bisa bekerja seperti biasa tanpa merasakan efeknya.  

Setelah percobaan selama lima hari, diketahui hanya sedikit orang yang dilaporkan mengalami mabuk laut. 

Plasebo adalah metode untuk merangsang pikiran dengan hal positif, sehingga akan membuat seseorang bisa mengatasi rasa sakit dengan sendirinya. 

Kamu bisa meminta orang terdekat untuk meyakinkan bahwa kamu tidak akan mabuk udara.

Pada akhirnya, kamu bisa mengendalikan kekhawatiran terkait mabuk udara dan tetap merasa sehat meski tengah berada di pesawat udara. 

Baca juga: Pesawat Bertema Anime Demon Slayer Akan Terbang di Jepang

6. Lakukan akupresur

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Aviation, Space, and Environmental Medicine pada 1995 menyebutkan, melakukan akupresur atau sebuah pemijatan di titik tertentu bisa mengurangi mabuk perjalanan. 

Pijatan tersebut bisa merangsang berbagai titik tekanan di tubuh, sehingga peredaran energi ke seluruh tubuh menjadi lebih lancar.  

Ketika mulai merasa mabuk, coba gunakan ibu jari untuk memijat sekitar dua inci (sekitar lima sentimeter) dari lipatan pergelangan tangan. 

Tahan selama beberapa menit sembari ditekan untuk mencari tahu posisi dan pijatan yang paling nyaman. 

Baca juga: Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah Tiket Pesawat Misterius di Jepang

7. Minum limun jahe

Jahe merupakan akar tinggal yang bisa dikonsumsipixabay.com Jahe merupakan akar tinggal yang bisa dikonsumsi

Jahe dikenal bermanfaat untuk sistem pencernaan. Penumpang bisa menikmati permen jahe yang bisa mencegah kemungkinan sakit perut.

Selain permen jahe, mereka juga bisa minum ginger ale (minuman soda rasa jahe atau limun jahe) jika tersedia di pesawat. 

Jangan minum terlalu banyak dalam sekali teguk karena bisa menyebabkan perut terasa kurang nyaman. 

Baca juga: Syarat Naik Pesawat Selama Libur Nataru per 24 Desember 2021, Bisa PCR atau Antigen

8. Minum obat mabuk perjalanan

Jika seluruh cara yang telah disebutkan sudah dicoba namun gagal, penumpang bisa langsung mengonsumsi obat anti mabuk. 

Tetap hati-hati karena beberapa obat bisa menyebabkan kantuk yang sangat parah dan menimbulkan rasa tidak nyaman karena harus tidur di tempat terbatas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com