Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Varian Omicron, Inggris Perketat Aturan Perjalanan

Kompas.com - 09/12/2021, 09:04 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber BBC,gov.uk

KOMPAS.com -  Inggris telah memperketat syarat perjalanan internasional untuk mencegah penyebaran varian Covid-19 Omicron. Aturan baru ini berlaku sejak Selasa (7/12/2021). 

Meski sudah vaksin, setiap turis asing berusia 12 tahun ke atas diharuskan mengikuti tes pra-keberangkatan (PCR) maksimal 48 jam sebelum berangkat, mengutip dari Gov.uk

Tes PCR dapat dilakukan di negara asal tempat wisatawan memulai perjalanan, atau di negara lain yang termasuk ke dalam perjalanan menuju ke Inggris.

Baca juga: Inggris Raya Wajibkan Karantina Mandiri untuk Semua Kedatangan

Setelah tiba di Inggris, turis asing memiliki waktu dua hari untuk mengikuti tes PCR. Sambil menunggu hasil tes keluar, mereka wajib untuk melakukan isolasi mandiri,sampai hasilnya dinyatakan negatif.

Selain aturan untuk tes PCR, setiap wisatawan harus mengisi formulir passenger locator yang diisi tidak lebih dari 48 jam sebelum perjalanan.

Adapun kartu digital Covid yang menunjukkan status vaksinasi turis asing sudah tersedia di Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara.

Hasil tes bisa berupa dokumen cetak, email, atau teks di ponsel yang tertulis dalam bahasa Inggris, Perancis, atau Spanyol.

Baca juga: Inggris Raya Luncurkan Paspor Vaksin untuk Perjalanan Internasional

Jika hasil tes positif, mereka harus mengikuti peraturan setempat yang berlaku di negara asal dan tidak bisa bepergian ke Inggris Raya. 

Nigeria masuk daftar merah

Selain aturan baru terkait tes PCR, Inggris juga merilis pernyataan penambahan Nigeria ke dalam daftar merah (red list).

Selain Nigeria, negara lain yang termasuk dalam daftar ini adalah Afrika Selatan, Namibia, Zimbabwe, Botswana, Lesotho, Eswatini, Angola, Mozambique, Malawi, dan Zambia.

Suasana kota di NigeriaUnsplash/Nupo Deyon Daniel Suasana kota di Nigeria

Melansir dari BBC, Menteri Kesehatan Sajid Javid menegaskan bahwa Inggris menerapkan aturan yang lebih ketat untuk negara yang masuk ke dalam daftar merah. Pelaku perjalanan internasional asal negara-negara tersebut wajib menjalani karantina di hotel selama 10 hari. 

Beberapa negara ini menjadi sorotan karena varian Omicron pertama kali diidentifikasi di Afrika bagian selatan, seperti yang dilaporkan oleh Kompas.com

Bahkan, jumlahnya terus bertambah dan Nigeria saat ini berada di urutan kedua setelah Afrika Selatan dalam hal kasus terkait Omicron.

Baca juga: 9 Negara Masuk Daftar Merah Inggris akibat Varian Omicron

Skotlandia dan Wales akan perketat regulasi

Pemerintah Skotlandia dan Wales telah mengonfirmasi bahwa mereka juga akan membawa kebijakan-kebijakan terbaru untuk para turis asing setelah melalui penilaian Badan Keamanan Kesehatan Inggris.

Pergerakan ini terjadi setelah adanya tekanan pemerintah Inggris untuk memperketat kebijakan kedatangan dari luar neger sebagai upaya mencegah perluasan varian baru Omicron. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,gov.uk
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Ngargoyoso Waterfall, Air Terjun Baru di Karanganyar

Harga Tiket dan Jam Buka Ngargoyoso Waterfall, Air Terjun Baru di Karanganyar

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com