Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/12/2021, 11:31 WIB

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Rimbunnya pepohonan di Hutan Bunder, Kapanewon atau Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ternyata menyimpan wisata air yang indah. 

Sebab, terdapat telaga yang tidak pernah kering sepanjang tahun, yakni Telaga Kemuning. Berada di tengah hutan menjadikan telaga ini cocok untuk menyendiri atau berwisata bersama keluarga maupun teman.

Lurah Bunder Maryadi mengatakan, Telaga Kemuning memiliki sejumlah kelebihan yang perlu diangkat, salah satunya tidak pernah kering, bahkan selama musim kemarau.

Baca juga: Wisata Pantai Watunene Gunungkidul yang Indah dan Masih Sepi

Selain itu karena tidak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mencuci, air telaga pun terbilang masih jernih. Rimbunnya pepohonan di sekeliling telaga membuat pengunjung betah bersantai tanpa terganggu kebisingan kendaraan.

"Telaga ini lebih banyak dimanfaatkan oleh warga sekitar," kata Maryadi kepada Kompas.com, Kamis (2/12/2021) lalu.

Menuju Telaga Kemuning Gunungkidul

saat ini belum banyak orang yang berkunjung ke Telaga Kemuning karena akses jalan cukup sulit dan belum ada papan penanda dari pinggir jalan Wonosari-Yogyakarta.

Menuju Telaga Kemuning bisa dilewati dari Jalan Yogyakarta-Wonosari, tepatnya di Simpang Sambipitu, belok ke selatan. Diperlukan waktu sekitar 15-20 menit mencapai telaga dari jalan utama. 

Telaga Kemuning, Kalurahan Bunder, Patuk, GunungkidulKOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Telaga Kemuning, Kalurahan Bunder, Patuk, Gunungkidul

Pengunjung lebih disarankan menggunakan sepeda motor atau mobil dengan model jip karena jalurnya hanya bisa dilalui satu mobil dan kondisinya cukup terjal.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, pengembangan Telaga Kemuning sudah dilakukan pemerintah maupun dari luar, seperti kampus dengan program pengabdian masyarakat.

Baca juga: Pantai Pesewan Gunungkidul yang Tersembunyi, Rute ke Sana Cukup Menantang

Pihaknya akan melakukan pembahasan hingga kajian untuk pengembangan Telaga Kemuning lebih lanjut.

"Kami secara terbuka mempersilakan para pihak yang ingin membantu pengembangan Telaga Kemuning ini, salah satunya dari perguruan tinggi," kata Sunaryanta. (K125-17)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pesawat Komersial Terbesar di Dunia Resmi Mendarat di Bali Hari Ini

Pesawat Komersial Terbesar di Dunia Resmi Mendarat di Bali Hari Ini

Travel Update
Air New Zealand Timbang Berat Penumpang Sebelum Terbang, Untuk Apa?

Air New Zealand Timbang Berat Penumpang Sebelum Terbang, Untuk Apa?

Travel Update
Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat Datang ke Animalium BRIN Cibinong

Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat Datang ke Animalium BRIN Cibinong

Travel Tips
Libur Panjang 1-4 Juni, Gunungkidul Targetkan 54.000 Wisatawan

Libur Panjang 1-4 Juni, Gunungkidul Targetkan 54.000 Wisatawan

Travel Update
Absen 3 Tahun, CFD di Bandung Digelar Lagi 4 Juni

Absen 3 Tahun, CFD di Bandung Digelar Lagi 4 Juni

Travel Update
Perayaan Waisak, Hotel di Sekitar Candi Borobudur Penuh Dipesan

Perayaan Waisak, Hotel di Sekitar Candi Borobudur Penuh Dipesan

Hotel Story
INDOFEST 2023 Resmi Dibuka, Pengunjung Serbu Stan Perlengkapan Outdoor

INDOFEST 2023 Resmi Dibuka, Pengunjung Serbu Stan Perlengkapan Outdoor

Travel Update
Tips supaya Bisa Tidur di Kursi KA Ekonomi yang Tegak, Bawa Benda Ini

Tips supaya Bisa Tidur di Kursi KA Ekonomi yang Tegak, Bawa Benda Ini

Travel Tips
Usai Kebakaran, Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Buka Lagi

Usai Kebakaran, Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Buka Lagi

Travel Update
Deep and Extreme Indonesia 2023, Diskon Alat Olahraga Selam dan Ekstrem

Deep and Extreme Indonesia 2023, Diskon Alat Olahraga Selam dan Ekstrem

Travel Update
Panduan Lengkap ke Animalium BRI Cibinong, Info Jam Buka hingga Tips

Panduan Lengkap ke Animalium BRI Cibinong, Info Jam Buka hingga Tips

Travel Tips
Gratis Tiket Masuk ke Obelix Village di Sleman Selama Juni 2023

Gratis Tiket Masuk ke Obelix Village di Sleman Selama Juni 2023

Travel Update
Jadwal KRL Solo-Yogya Terbaru per 1 Juni 2023, Perjalanan Malam Ada Lagi

Jadwal KRL Solo-Yogya Terbaru per 1 Juni 2023, Perjalanan Malam Ada Lagi

Travel Update
Asyiknya Wisata Sambil Belajar Mengenal Satwa di Animalium BRIN

Asyiknya Wisata Sambil Belajar Mengenal Satwa di Animalium BRIN

Jalan Jalan
Mengapa Tidak Boleh Merokok di Pesawat? Ini Alasannya

Mengapa Tidak Boleh Merokok di Pesawat? Ini Alasannya

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+