KOMPAS.com – Hotel merupakan salah satu tempat ternyaman untuk menginap saat berlibur, Kasur yang nyaman dan kamar yang tampak bersih membuat orang betah berlama-lama beristirahat.
Pada masa pandemi Covid-19, hotel-hotel tentunya menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, setiap ruangan dan sudut-sudut yang ada di hotel dibersihkan secara berkala.
Sayangnya meski sudah dibersihkan, tetap saja ada tempat-tempat yang kotor dan penuh kuman penyakit.
Melansir dari Forbes pada Rabu (8/12/2021) tim dari UpgradedPoints melakukan survei pada sejumlah hotel dan ditemukan fakta mengejutkan.
Baca juga: Cara Cuci Baju di Hotel, Tanpa Ribet dan Hasilnya Bersih
CEO web UpgradedPoints Alex Miller menyebutkan, bisa jadi rumah Anda yang sering dibersihkan lebih aman dari kuman daripada hotel yang tampak bersih, bahkan bintang lima sekalipun.
UpgradedPoints membandingkan beberapa obyek yang paling sering disentuh di hotel dengan barang-barang rumah tangga biasa.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa secara keseluruhan rata-rata tombol lift hotel memiliki 1.477 kali lebih banyak kuman daripada pegangan pintu kamar mandi rumah.
Sedangkan pegangan pintu di kamar mandi rumah hanya ditemukan rata-rata dan 737 kali lebih banyak kuman daripada bagian dudukan toilet, kemudian gagang pintu hotel rata-rata memiliki 918 kali lebih banyak kuman daripada dudukan toilet rumah tangga.
Baca juga: Alasan Hotel Pilih Seprai Warna Putih, Ternyata Begini Faktanya
Selain itu biaya hotel juga tak menjamin bahwa kamar yang disewa lebih bersih dari pada hotel yang lebih murah.
Ditemukan fakta bahwa tombol lift hotel bintang lima memiliki kuman hampir tujuh kali lebih banyak daripada rata-rata hotel bintang empat dan hampir 1.000 kali lipat dari rata-rata hotel bintang tiga.
Berikut adalah beberapa hal kotor lainnya yang perlu diwaspadai saat menginap di hotel, selain tombol lift dan juga gagang pintu.
Menurut seorang dokter di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Minnesota, kursi biasanya tidak dibersihkan seperti seprai dan handuk, sehingga mengandung kuman yang tidak terlihat oleh mata.
Baca juga: 4 Benda di Kamar Hotel yang Boleh Dibawa Pulang, Ada Sabun dan Sampo
Seorang dokter naturopati Jennifer Stagg memperingatkan bahwa virus yang menyerang pernapasan diketahui dapat bertahan di meja hingga empat hari.
Jangan berasumsi bahwa tirai di kamar hotel itu benar-benar bersih. Pertimbangkan fakta bahwa dibutuhkan usaha untuk menurunkannya agar bisa dibersihkan, belum lagi harus dipasang kembali.