Hati-hati terhadap ember es yang ada di hotel karena dapat menampung banyak kuman, bahkan norovirus.
Baca juga: Jangan Bawa Pulang 5 Benda Ini dari Hotel, Awas Kena Denda
Itu karena wadah sederhana tersebut ternyata sering digunakan oleh para tamu untuk menampung muntahan.
Sarung bantal akan diganti setiap ada tamu baru yang menyewa kamar. Meski tak ada bekas noda, tetap aja ada ada bakterinya karena wajah dan rambut sering kali menempel di sana. Jika memiliki alergi, disarankan untuk membawa sarung batal sendiri.
Saat dilakukan sesi bersih-bersih di rumah, remote televisi saja jarang dibersihkan. Hal itu juga berlaku untuk di hotel, sehingga ada banyak bakteri yang ditemukan.
Menurut ahli mikrobiologi dari Universitas Arizona Luisa Ikner, ditemukan juga koloni E. Coli di remote tv hotel.
Baca juga: 8 Tips Staycation dengan Anak di Hotel, Minta Sterilkan Kamar Dua Kali
Adanya selimut di kasur membuat kamar terlihat bagus, sayangnya selimut di hotel tidak selalu dibersihkan setiap digunakan oleh tamu.
Bahkan sebuah investigasi dari CNN ditemukan bahwa seprai atau selimut mungkin hanya diganti empat kali dalam setahun.
Tempat minum di hotel, seperti gelas dan mug biasanya tidak dibersihkan secara teliti. Bahkan, banyak pelayan yang hanya membilasnya dengan air tanpa mencuci memakai sabun. Bila ingin minum, disarankan untuk mencuci lagi sendiri.
Baca juga: Hindari Pakai Gelas Hotel untuk Minum, Ini Sebabnya
Telepon termasuk sarang bakteri karena setiap tamu sering menggunakannya. Sama seperti remote, telepon juga jarang dibersihkan. Bahkan dari penyelidikan di acara Today, permukaan telepon sering diabaikan saat pembersihan rutin.
Namun tak perlu putus asa dan merasa takut untuk menginap di hotel karena sebuah studi JD Power baru-baru ini menunjukkan bahwa beberapa hotel baik-baik saja dalam hal kebersihan.
Baca juga: Hotel Artotel Suites Bianti - Yogyakarta Resmi Dibuka
Kepuasan tamu dengan kebersihan kamar mereka juga telah meningkat selama lima tahun berturut-turut, mencapai peringkat tertinggi sepanjang masa sebesar 8,53 (10 poin), menurut skala pada 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.