Stasiun LRT Ampera di Palembang Terapkan Pembayaran Non-tunai

KOMPAS.com – Seluruh calon penumpang yang hendak naik dari Stasiun LRT Ampera di Kota Palembang, Sumatera Selatan wajib menggunakan pembayaran non-tunai sejak 1 Desember 2021.

Melansir keterangan pers yang Kompas.com dapat, Kamis (9/12/2021), calon penumpang dapat menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) atau LinkAja.

Kepala Bagian Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti menjelaskan, penggunaan KUE atau LinkAja dilakukan saat tap in di Stasiun LRT Ampera.

Penumpang dari stasiun di luar Stasiun LRT Ampera yang akan turun di sana masih dapat tap out menggunakan tiket manual.

Baca juga:

• 5 Jalur Kereta Api Terindah di Indonesia, Bisa Lihat Pegunungan
• Cara Bayar Tiket Kereta Api Pakai KAIPay di Aplikasi KAI Access
• 6 Oleh-oleh Khas Palembang untuk Pencinta Makanan Manis

Untuk saat ini, penggunaan KUE atau LinkAja baru diterapkan di Stasiun LRT Ampera. Sementara 12 stasiun lainnya masih menggunakan pembayaran tunai dengan tiket manual.

“Untuk membeli KUE ini bisa di masing-masing bank ataupun di loket yang ada di stasiun-stasiun LRT. Penggunaan pertama diinisiasi atau diaktivasi dulu di loket stasiun LRT agar terbaca di sistem Gate saat tap in,” ujar Aida.

Adapun pelaksanaan sistem ini akan terus dievaluasi. Sebab, sistem pembayaran non-tunai itu memerlukan proses waktu untuk mengajak masyarakat pengguna LRT mengubah kebiasaan saat pembayaran.

Sat ini, LRT Sumatera Selatan mengoperasikan 88 perjalanan setiap harinya dengan jam operasional pukul 06.00-20.25 waktu setempat. Selisih waktu antarkereta adalah 17 menit.

Tarif tiket untuk rute LRT dari dan menuju stasiun bandara adalah Rp 10.000. Sementara untuk tarif dari dan menuju stasiun lainnya adalah Rp 5.000.

Baca juga:

• Itinerary Wisata 3 Hari 2 Malam di Palembang, Ada Jakabaring Sports City
• 10 Tempat Wisata Palembang yang Wajib Dikunjungi
• Liburan Singkat di Palembang, Ini Itinerary 2 Hari 1 Malam

Hasil kerja sama dengan berbagai pihak

Aida mengatakan bahwa penerapan program pembayaran non-tunai di Stasiun LRT Ampera merupakan hasil kerja sama dengan berbagai pihak.

Dia menuturkan, PT KAI Divre III Palembang bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) dan Bank Indonesia menggandeng BNI, Mandiri, BCA, BRI, dan Bank Sumsel Babel untuk program itu.

Adapun lima bank tersebut diajak bekerja sama untuk menjadikan Stasiun LRT Ampera sebagai pilot project karena KUE dari lima bank itu telah bekerja sama untuk program non-tunai di LRT Sumatera Selatan.

“Pembayaran non-tunai ini sebenarnya menjadikan perjalanan lebih praktis dan efektif dalam pembayaran,” pungkas Aida.