KOMPAS.com – Sebanyak lima desa wisata rintisan berhasil memenangkan kompetisi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang telah resmi berakhir pada 7 Desember 2021 setelah dimulai pada 7 Mei 2021.
Melansir Kompas.com, Selasa (7/12/2021), lima desa itu memenangkan kategori Desa Wisata Terbaik kategori Desa Wisata Rintisan dalam lomba yang dihelat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Masing-masing desa wisata tersebut memiliki pesona dan daya tarik wisatanya tersendiri yang patut diketahui masyarakat luas.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Kompas.com rangkum pesona lima desa wisata rintisan terbaik versi ADWI 2021, Kamis (9/12/2021):
Baca juga:
Desa Wisata Kampung Blekok berlokasi di Kabupaten Situbondo. Tepatnya di Krojan Barat, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit.
Salah satu tujuan wisata di Situbondo ini menawarkan kawasan konservasi mangrove atau bakau yang memiliki ribuan burung air. Beberapa di antaranya adalah burung blekok dan burung kuntul.
Jika ingin mengikuti kegiatan penangkaran dan penangkapan burung air, merawat burung yang sakit, atau pelepasan burung dari penangkaran, wisatawan bisa berkunjung ke penangkaran burung blekok.
Tempat wisata ini juga memiliki bentang alam yang indah dilengkapi pemandangan gunung dan laut. Wisatawan bisa menyaksikan pemandangan matahari terbenam di Kampung Blekok.
Untuk oleh-oleh, pengunjung bisa beli dan cicipi makanan khas dari daun bakau atau tepung biji bakau, serta beragam produk kerajinan, seperti alat musik dan kain batik khas Situbondo.
Desa Wisata Pandanrejo berlokasi di Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo. Salah satu tujuan wisata di Pulau Jawa ini menawarkan pemandangan yang unik.
Pasalnya, wisatawan yang berkunjung bisa menikmati indahnya Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, dan Slamet dari gardu pandang di salah satu spot wisata Pandanrejo yaitu Gunung Gajah.
Usai dari Gunung Gajah, wisatawan bisa langsung menuju Bukit Sebutrong. Bukit batu ini unik karena memiliki bentuk seperti gajah.
Bukit Sebutrong tersusun dari batuan kristal (watu lintang) dan batuan kapur (watu gamping). Wisatawan yang berkunjung dapat melihat batu durian, ombak, dan juga matahari terbenam.
Selain itu, pengunjung yang wisata di Desa Wisata Pandanrejo dapat menikmati seni tari bernama incling wedhus yang sudah menjadi daya tarik tersendiri sejak 1930-an.
Bagi pencinta kopi, Desa Wisata Rigis Jaya di Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat merupakan pilihan yang tepat untuk dikunjungi.
Sebab, di tempat wisata itu terdapat perkebunan kopi seluas lebih-kurang 498,34 hektar yang dibudidayakan secara baik oleh warga setempat.
Kebun kopi itu berhasil membuat warga memproduksi kopi robusta mencapai 1.058 ton dalam setahun. Wisatawan bisa belajar seputar kopi di sini, mulai dari pembibitan, budi daya, pengolahan pascapanen, hingga penyeduhan kopi.
Ada juga oleh-oleh dari produk berbahan dasar kopi untuk dibawa pulang. Misalnya parfum kopi, hand sanitizer kopi, lukisan dari ampas kopi, dan produk eco print berupa tote bag, hijab, pakaian, dan kain dari daun kopi.
Baca juga:
Desa Wisata Tipang merupakan sebuah desa di tepi Danau Toba yang berlokasi di Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Pengunjung yang berwisata ke desa di ketinggian sekitar 900-1.200 meter dari permukaan laut (mdpl) ini akan disuguhi berbagai macam daya tarik wisata alam.
Beberapa di antaranya adalah Danau Toba, Air Terjun Sigota-gota, Puncak Gonting Tipang Pulau Simamora, Terasering Sawah Sibara-bara, dan Pulau Sirungkungon.
Terkait Pulau Simamora, spot wisata alam ini ternyata merupakan sebuah pulau kecil tidak berpenghuni. Letaknya ada di selatan Danau Toba. Dari jauh, pulau tersebut terlihat seperti seekor kura-kura.
Pulau itu menyimpan sebuah cerita tersendiri. Konon katanya, dahulu warga setempat menjadikan Pulau Simamora sebagai tempat persembunyian dari penjajah.
Setelah era penjajahan usai, Pulau Simamora dijadikan sebagai tempat untuk melakukan ritual tolak bala. Jika tertarik untuk menikmati daya tarik budayanya, Desa Wisata Tipang memiliki Batu Marbonggar dan rumah adat Batak di perkampungan tua.
Desa wisata yang berhasil menyabet peringkat kelima dalam kategori Desa Wisata Rintisan Terbaik versi ADWI 2021 adalah Desa Wisata Cikolelet.
Desa ini berlokasi di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang. Salah satu daya tarik wisatanya adalah Curug Lawang yang terletak di tengah hutan rindang.
Ada pula aneka ragam produk ekonomi kreatif yang tersedia seperti produk susu kambing etawa, budidaya dan olahan jamur, serta emping melinjo.
Apabila ingin menikmati kebudayaan lokal yang masih eksis di Desa Cikolelet, wisatawan dapat melihat tradisi Ngurah Danau jika beruntung.
Tradisi Ngurah Danau adalah tradisi membersihkan danau yang diadakan setahun sekali. Seluruh masyarakat akan menuju ke dalam danau yang mulai kering dan mengambil ikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.