Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/12/2021, 07:13 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hingga akhir tahun 2021, jumlah tempat wisata yang sudah mendapatkan kode QR aplikasi PeduliLindungi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah mencapai lebih dari 250 tempat. 

"Destinasi sudah cukup banyak kalau yang kami pantau, sudah cukup banyak lebih dari 250 sudah menggunakan (aplikasi) PeduliLindungi," kata Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Singgih Raharjo, Kamis (9/12/2021).

Singgih mengatakan bahwa menjelang Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru), wisatawan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau Visiting Jogja saat berkunjung ke tempat wisata di DIY.

Baca juga:

Menurutnya, dengan menggunakan aplikasi tersebut, Dinas Pariwisata DIY dapat memonitor wisatawan yang datang.

"Kita lakukan dengan dashboard di aplikasi Visiting Jogja kita bisa memantau wisatawan yang ada di masing-masing destinasi wisata," ujarnya. 

Selain itu, Singgih melanjutkan, pihaknya nanti bekerja sama dengan pemerintah kabupaten atau kota untuk memonitor penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Jalan Malioboro, Yogyakarta DOK. Shutterstock/Jon ChicaShutterstock/Jon Chica Jalan Malioboro, Yogyakarta DOK. Shutterstock/Jon Chica

"Kita terjunkan tim monitoring kerja sama dengan Kabupaten/Kota, untuk pendisiplinan PeduliLindungi. Untuk melakukan scanning QR Code baik menggunakan Visiting Jogja maupun scan langsung karena sudah terintegrasi," kata dia.

Dengan melakukan scand QR Code, status wisatawan dapat terlihat apakah yang bersangkutan bewarna hijau, kuning, atau merah. Jika status wisatawan berwarna merah atau hitam, tidak diperkenankan masuk ke area wisata.

"Makanya kita lakukan pendisiplinan untuk tetap scanning. Karena kan muncul hijau, kuning, merah. Kalau merah enggak boleh masuk, hitam enggak boleh masuk," tambahnya. 

Baca juga:

Selain untuk memonitor status wisatawan, aplikasi PeduliLindungi juga dapat memperlihatkan kapasitas di masing-masing tempat wisata.

Sedangkan jika menggunakan aplikasi Visiting Jogja, wisatawan dapat melakukan reservasi sebelum masuk ke lokasi wisata.

"Kapasitas masih mengikuti PPKM Level 2 yaitu 25 persen dari kapasitas normal," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+