Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Desa Wisata Mandiri Inspiratif Versi ADWI 2021, Ada Penglipuran Bali

Kompas.com - 10/12/2021, 08:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Ajang perlombaan antardesa Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 resmi berakhir pada Selasa (7/12/2021).

Dalam kompetisi yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) itu, ada salah satu kategori khusus bernama Desa Wisata Mandiri Inspiratif.

Kategori khusus itu memperkenalkan desa-desa wisata ternama yang sudah dikenal oleh sebagian besar wisatawan, dan memiliki jam terbang lebih lama dari desa wisata lainnya yakni sebagai berikut, Kamis (9/12/2021):

1. Desa Wisata Candirejo, Jawa Tengah

Desa Wisata Candirejo terletak di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Wisatawan yang berkunjung akan disuguhi pesona alam khas pedesaan yang masih alami. Salah satunya perbukitan Menoreh.

Baca juga:

Desa yang jaraknya hanya sekitar 3 kilometer (km) dari Candi Borobudur ini menawarkan beragam pilihan jenis wisata. Mulai dari wisata alam, budaya dan kesenian, hingga kuliner.

Ada juga wisata sejarah karena desa ini memiliki beberapa situs cagar budaya seperti Watu Kendil, Toyo Asin, Watu Tumbak, Tempuran Kali Progo, dan Pabelan.

Untuk kegiatan wisatanya, pengunjung bisa tamasya keliling desa menggunakan andong atau sepeda, offroad naik mobil jeep ke Watu Kendil, atau rafting menjelajahi Sungai Elo dan Sungai Progo.

Apabila ingin melihat kesenian tradisional, ada tari jathilan yang dapat dinikmati. Tarian ini bercerita tentang keberanian pasukan Pangeran Diponegoro.

Panorama Desa Wisata Cibuntu di Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.Dokumentasi Desa Wisata Cibuntu Panorama Desa Wisata Cibuntu di Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

2. Desa Wisata Cibuntu, Jawa Barat

Kecamatan Pasawahan di Kabupaten Kuningan merupakan rumah dari Desa Wisata Cibuntu. Desa berlokasi tepat di bawah kaki Gunung Ciremai.

Sambil menikmati pemandangan alam yang ada, wisatawan bisa duduk-duduk di beberapa spot tepi jalan, berenang, berkemah, atau menikmati Air Terjun Gongseng.

Ingin meneguk air alami yang segar? Wisatawan dapat langsung berjalan kaki ke mata air Kahuripan.

Tidak jauh dari lokasi tersebut adalah sebuah tebing besar yang dapat dipandang sambil duduk santai di sebuah gazebo.

Baca juga:

Desa Wisata Cibuntu memiliki keunikan yaitu Kampung Kambing. Area itu adalah kandang khusus yang memiliki lebih dari ribuan kambing milik warga.

Meski demikian, lingkungannya terjaga dengan bersih sehingga wisatawan tidak perlu khawatir saat berkunjung.

Untuk wisata sejarah, desa wisata itu memiliki situs peninggalan zaman dulu yang disebut situs Saurip Kidul, Bujal Dayeuh, dan Hulu Dayeuh.

Desa wisata ini sempat dinobatkan sebagai desa wisata terbaik urutan kelima tingkat ASEAN pada 2016 untuk bidang homestay.

Ilustrasi salah satu sudut di Desa Wisata Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta. Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi salah satu sudut di Desa Wisata Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta.

3. Desa Wisata Nglanggeran, DI Yogyakarta

Baru-baru ini, sebuah desa wisata di Kabupaten Gunungkidul mengharumkan nama bangsa karena telah dinobatkan sebagai Desa Wisata Terbaik Dunia 2021 dari Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO).

Desa itu adalah Desa Wisata Nglanggeran yang berlokasi di Kecamatan Patuk. Desa wisata ini menawarkan beragam atraksi wisata. Trekking ke Gunung Api Purba, misalnya.

Kegiatan ini cocok untuk dicoba oleh para pecinta wisata alam. Wisatawan bisa memilih sejumlah paket trekking yang tersedia. Salah satunya adalah paket Rp 120.000 per orang.

Baca juga:

Paket itu bisa dinikmati oleh satu hingga tiga orang. Mereka akan diajak trekking ke Gunung Api Purba dan Air Terjun Kedung Kandang, serta mengunjungi Embung Nglanggeran. Paket sudah termasuk air mineral, pemandu, dan asuransi.

Bagi wisatawan yang masih kuliah dan ingin mengadakan malam keakraban (makrab), Desa Wisata Nglanggeran menawarkan sejumlah paket seperti Paket 2 Hari 1 Malam dan Paket 3 Hari 2 Malam. Harga dibanderol mulai dari Rp 120.000 per orang.

Untuk menikmati kuliner khas desa ini, ada rumah makan bernama Pawon Purba yang dilengkapi oleh Gunung Api Purba sebagai latar belakangnya. Harga menu dibanderol mulai dari Rp 1.000.

4. Desa Wisata Penglipuran, Bali

Desa Wisata Penglipuran adalah sebuah desa di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, yang memiliki sederet penghargaan. Salah satunya adalah desa terbersih ketiga di dunia versi majalah internasional Boombastic pada 2016.

Desa ini berada di sekitar kaki Gunung Batur.

Anak-anak di Desa Penglipuran, Bali.(DOK. SHUTTERSTOCK/Reca Ence AR). Anak-anak di Desa Penglipuran, Bali.

Sebagai salah satu desa adat, Desa Penglipuran masih memiliki adat istiadat dan tradisi leluhur yang masih hidup hingga kini.

Salah satunya adalah aturan adat yang melarang pria untuk memiliki lebih dari satu istri. Pelanggar akan dikucilkan di sebuah tempat bernama Karang Memadu.

5. Desa Wisata Pemuteran, Bali

Desa Wisata Pemuteran terletak di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Desa ini lokasinya berada di kaki Gunung Pulaki.

Wisatawan yang berkunjung bisa trekking sambil menikmati pemandangan pegunungan dari arah selatan, dan hamparan pantai dari arah utara.

Baca juga:

Terkait pantai, desa ini memiliki Pantai Pemuteran yang merupakan salah satu tempat wisata favorit wisatawan.

Pantai ini memiliki beragam bentuk terumbu karang yang unik. Tidak hanya itu, ada spot foto ayunan yang bisa dimanfaatkan para pecinta selfie.

Kegiatan wisata lainnya yang dapat dinikmati di Desa Wisata Pemuteran adalah snorkeling dan diving di Taman Laut Menjangan.

6. Desa Wisata Pentingsari, DI Yogyakarta

Desa Wisata Pentingsari berlokasi di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Desa yang terletak di lereng Gunung Merapi ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).

Pemandangan bawah laut yang bisa dilihat di Pantai Pemuteran, Buleleng, Bali.SHUTTERSTOCK / Denis Moskvinov Pemandangan bawah laut yang bisa dilihat di Pantai Pemuteran, Buleleng, Bali.

Kegiatan wisata yang tersedia cukup beragam. Salah satunya adalah outbound di alam terbuka khas pedesaan. Wisatawan akan diajak berkegiatan di beragam lokasi, misalnya sungai.

Apabila ingin belajar kesenian tradisional Jawa seperti bermain gamelan atau menari, desa ini menyediakan kelasnya. Pengunjung akan diajarkan langsung oleh para ahlinya.

Kegiatan wisata lain yang tersedia di Desa Wisata Pentingsari adalah membuat janur dan kreasi wayang rumput (suket).

Baca juga:

7. Desa Wisata Pujon Kidul, Jawa Timur

Desa Wisata Pujon Kidul terletak di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Desa ini memiliki tempat nongkrong kekinian yang menawarkan pemandangan alam yaitu Cafe Sawah.

Pengunjung dapat menikmati hidangan di saung agar nuansa bak petani yang sedang istirahat di gubuk lebih terasa.

Selain kulineran, wisatawan yang berkunjung juga bisa memerah susu sapi, berenang di kolam untuk anak-anak, selfie di beragam spot, hingga membeli panen hasil pertanian.

Melansir Jadesta.com, pengunjung juga bisa memetik buah, menangkap ikan, dan melakukan aktivitias agrowisata lainnya melalui paket yang ditawarkan Cafe Sawah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com