Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/12/2021, 14:02 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X meminta kesadaran wisatawan dan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama libur Nataru.

"Ya kita tahu semua kebijakan level pusat untuk level 3 kan dibatalin, berarti warga masyarakat dimungkinkan mobilitas tetapi tetap menjaga prokes," kata dia di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (9/12/2021).

Sultan menambahkan bahwa batalnya penerapan PPKM level 3 secara serentak membuat pembatasan-pembatasan yang dilakukan lebih longgar dibandingkan dengan jika PPKM level 3 jadi diterapkan.

Baca juga: 250 Tempat Wisata di Yogyakarta Dapat Kode QR PeduliLindungi

"Kita berharap bagaimana masyarakat punya kesadaran lebih baik dalam menjaga kalau berkunjung ke tempat wisata, mal, restoran yang kemungkinan di situ banyak orang lain. B agaimana bisa menempatkan diri untuk punya jarak untuk mengurangi penularan," tutur Gubernur DIY.

Disinggung terkait penerapan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan, Sultan menyampaikan bahwa pelanggar tidak dikenakan sanksi.

"Ga ada sanksinya, wong lebih bebas kok," imbuh dia.

Baca juga: Jutaan Orang Tetap Berwisata ke Gunungkidul, Meski Pandemi dan Sempat Tutup

Selain meminta kesadaran bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke DIY, Sultan juga meminta bagi para pengelola wisata untuk mengawasi destinasi wisatanya. Mulai dari penerapan pembatasan kapasitas, hingga protokol kesehatan.

Pelaku wisata diimbau buat aturan untuk cegah Covid-19

Sultan juga mengimbau agar pelaku wisata yang membuat aturan-aturan untuk mencegah penularan Covid-19 di sektor wisata.

"Peraturan kan tidak dibuat gubernur, tetapi dibikin asosiasi karena mereka yang bisa membuat pernyataan bawah wilayah itu dibuka atau tidak. Mereka yang menerapkan tetap harus dilakukan," ujar Sri Sultan.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat ditemui di Kepatihan, Kamis (9/12/2021)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat ditemui di Kepatihan, Kamis (9/12/2021)

Meski begitu, sambung dia, apabila terjadi penularan, maka pihaknya akan menutup tempat wisata itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan kabupaten atau kota untuk mengawasi penerapan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Menurut Singgih, saat ini banyak tempat wisata yang banyak menurun dalam menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Selain itu, Singgih meminta wisatawan untuk melengkapi diri dengan persyaratan perjalanan.

Baca juga: Turis di Malioboro Jogja Bisa Vaksin dan Tes Antigen pada Akhir Pekan

"Persyaratan perjalanan itu penting, seperti antigen, prinsip kedisiplinan, termasuk PeduliLindungi yang kemarin menurun, ditingkatkan kembali," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

4 Tips Wisata ke Edutainment Dirgantara Indonesia, Pesan Tiket Online 

4 Tips Wisata ke Edutainment Dirgantara Indonesia, Pesan Tiket Online 

Jalan Jalan
Intip Detik-detik Pelepasan Lampion Waisak di Candi Borobudur

Intip Detik-detik Pelepasan Lampion Waisak di Candi Borobudur

Travel Update
6 Tempat Wisata Alam di Pangandaran, Selain Pantai

6 Tempat Wisata Alam di Pangandaran, Selain Pantai

Jalan Jalan
Hari Terakhir INDOFEST 2023, Pengunjung Borong dan Antre Lama

Hari Terakhir INDOFEST 2023, Pengunjung Borong dan Antre Lama

Travel Update
5 Aktivitas di Edutainment Dirgantara Indonesia, Lihat Pembuatan dan Lepas Landas Pesawat

5 Aktivitas di Edutainment Dirgantara Indonesia, Lihat Pembuatan dan Lepas Landas Pesawat

Jalan Jalan
Meriahnya Pelaksanaan Sedekah Laut Sembonyo Di Trenggalek

Meriahnya Pelaksanaan Sedekah Laut Sembonyo Di Trenggalek

Jalan Jalan
Festival Lampion Waisak 2023 Digelar Malam Ini, Ada 2 Sesi

Festival Lampion Waisak 2023 Digelar Malam Ini, Ada 2 Sesi

Travel Update
Desa Wisata Terong di Belitung Bakal Sediakan Motor Listrik

Desa Wisata Terong di Belitung Bakal Sediakan Motor Listrik

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Edutainment Dirgantara Indonesia Bandung

Harga Tiket dan Jam Buka Edutainment Dirgantara Indonesia Bandung

Jalan Jalan
Dikunjungi Jokowi, Ini Rute ke Kopi Klotok di Sleman, Yogyakarta

Dikunjungi Jokowi, Ini Rute ke Kopi Klotok di Sleman, Yogyakarta

Travel Tips
Apakah Pendakian ke Gunung Rinjani Boleh Sendirian?

Apakah Pendakian ke Gunung Rinjani Boleh Sendirian?

Travel Update
Rute ke Basecamp Prau via Dieng, Jalur Pendakian Sisi Utara

Rute ke Basecamp Prau via Dieng, Jalur Pendakian Sisi Utara

Travel Tips
Edutainment Dirgantara Indonesia, Bisa Lihat Satu-satunya Pabrik Pesawat di Asia Tenggara

Edutainment Dirgantara Indonesia, Bisa Lihat Satu-satunya Pabrik Pesawat di Asia Tenggara

Jalan Jalan
Awal Mula OMAH Library, Perpustakaan Hidden Gem dari Tempat Belajar Arsitektur

Awal Mula OMAH Library, Perpustakaan Hidden Gem dari Tempat Belajar Arsitektur

Travel Update
5 Tips Naik ke Menara Pandang Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Lihat Sunset

5 Tips Naik ke Menara Pandang Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Lihat Sunset

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+