KOMPAS.com – Ikon Kota London di Inggris yakni Big Ben memiliki penampilan baru usai ditutup untuk perbaikan kecuali untuk acara-acara khusus.
Melansir Lonely Planet, Rabu (1/12/2021), Big Ben terakhir membunyikan belnya pada 2017. Ini merupakan hal paling langka yang terjadi dalam 162 tahun sejarahnya.
Pada akhir November 2021, salah satu wajah jamnya diperlihatkan dan menampilkan panel kaca tiup baru dan detail rumit yang dipulihkan.
Detail itu mencakup jarum jam dan angka-angka yang berwarna biru Prusia dari yang sebelumnya berwarna hitam.
Baca juga:
Adapun kegiatan berkumpul di jembatan Sungai Thames ketika Big Ben berdenting saat perayaan Malam Tahun Baru sudah menjadi tradisi bagi warga setempat.
Parlemen Inggris mengumumkan bahwa pada 31 Desember 2021, jam itu akan terlihat kembali dan berdenting untuk terakhir kalinya menggunakan mekanisme listrik sementara.
“Saat Tahun Baru, orang-orang akan melihat perbedaan yang besar. Mereka akan mulai mendapatkan menara mereka kembali,” ujar Project Manager Nicholas Sturge kepada Reuters, melansir Lonely Planet.
Sturge melanjutkan, atap Big Ben akan terlihat sepenuhnya bersama empat wajah jam yang menghiasinya.
“Pemerintah berharap jam itu akan ditenagai gravitasi lagi pada musim semi, dan bel akan melanjutkan jadwal normalnya kembali,” ujar dia.
Menara jam Big Ben di Kota London, secara resmi dikenal sebagai Elizabeth Tower, merupakan ikon yang telah ditutup oleh perancah atau steger (scaffolding) selama bertahun-tahun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.