Satgas Pariwisata Kabupaten Semarang Mulai Bertugas untuk Cegah Covid-19

UNGARAN, KOMPAS.com - Satgas Pariwisata yang dibentuk Polres Semarang untuk mencegah penyebaran Covid-19 mulai bertugas di sejumlah tempat wisata selama periode libur Natal dan tahun baru.

Untuk tahap awal, satgas tersebut akan berjaga di sejumlah tempat wisata di Kecamatan Bawen.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA mengatakan Kabupaten Semarang memiliki sejumlah lokasi wisata yang cukup indah dan terkenal. Beberapa di antaranya terletak di Kecamatan Bawen, seperti Dusun Semilir.

"Satgas tersebut bertujuan melakukan kontrol selama masa Natal dan Tahun Baru 2022," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (10/12/2021).

Baca juga: Okupansi Hotel di Kota Semarang Mulai Naik

Yovan melanjutkan, pencegahan penularan Covid-19 membutuhkan kerja sama semua pihak. Tidak hanya pengelola atau satgas, pengunjung juga harus mematuhi protokol kesehatan.

Menurur Yovan, meski ada imbauan agar melewatkan masa Natal dan Tahun Baru 2022 di rumah, Satgas Pariwisata tetap bertugas menjaga tempat wisata.

"Situasi pandemi sekarang ini, di wilayah Bawen terdapat beberapa tempat wisata yang dipastikan dapat menimbulkan kerumunan, banyak pengunjung lokal maupun dari luar Kabupaten Semarang," tutur dia.

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Bukit Cinta Rawa Pening yang Instagramable.

Hal itu pun membuat pihaknya kian dibutuhkan untuk memberikan edukasi dan penekanan seputar pencegahan penyebaran Covid 19.

Adapun Satgas Pariwisata terdiri dari tenaga kesehatan, Perlindungan Masyarakat (Linmas), dan relawan yang bertugas memberi edukasi mengenai pencegahan Covid-19 di sejumlah tempat di Kecamatan Bawen.

"Tugas dan fungsi dari Satgas Pariwisata ini adalah memonitoring dan memberikan arahan edukasi kepada pengunjung untuk patuh akan pentingnya protokol kesehatan. Sehingga masyarakat tidak lengah akan penularan Covid-19," kata Yovan.

Baca juga: Polres Semarang Bentuk Satgas Jalur Wisata Saat Nataru, Antisipasi Lonjakan Pengunjung

Ditambahkan, saat ini Kabupaten Semarang berada dalam PPKM level 1, sehingga dikhawatirkan kondisi ini menimbulkan kelengahan dan euforia berlebihan masyarakat untuk mengunjungi tempat wisata di Kecamatan Bawen.

"Sehingga masyarakat tetap kita ingatkan pentingnya protokol kesehatan," tegas Yovan.