Jangan Lakukan 7 Kesalahan Ini Saat Melewati Keamanan Bandara

Simpanlah boarding pass, kartu tanda pengenal, paspor atau dokumen penting lain, dan ponsel di dalam saku atau bagian luar tas. Jadi saat melalui beberapa tahap pengecekan di bandara, kamu lebih mudah mengambilnya.

Selain itu, pastikan untuk mengecek semua peraturan terkait barang apa saja yang bisa dan tidak bisa dibawa ke dalam kabin.

4. Membawa barang-barang terlarang

Beberapa traveller, apalagi pemula, seringkali tidak sadar jika mereka membawa barang-barang yang dilarang di kabin pesawat. Misalnya seperti powerbank, rokok, korek api, pisau, dan gunting, seperti dilaporkan dari Kompas.com.

Baca juga: Powerbank dan Benda Lainnya yang Dilarang Dibawa ke Bagasi Pesawat

Jika alarm menyala saat pemeriksaan, tentu risikonya bisa menambah waktu pengecekan dan menghambat antrean.

Selain hanya membawa barang-barang yang diizinkan, kemas barang bawaan dengan seefektif dan sesimpel mungkin agar tidak ada yang tertinggal.

5. Memilih antrean yang tidak strategis

Kesalahan berikutnya adalah memilih antrean yang terlalu panjang saat pengecekan keamanan. Usahakan cepat dalam melihat peluang dan menentukan barisan yang tepat.

Sebaiknya, hindari antrian berisi keluarga besar yang membawa anak-anak karena biasanya mereka lebih membutuhkan banyak waktu.

6. Memilih bagian pengecekan yang diisi banyak petugas

Dok. Humas Kemenhub Area pada Bandara Tebelian di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Melansir dari The Sun, salah satu tips agar cepat melewati pemeriksaan keamanan bandara adalah dengan memilih bagian yang paling sedikit ada petugas.

Alasannya, ada kemungkinan terdapat petugas yang masih pelatihan, sehingga waktu pemeriksaan juga akan semakin lama.

7. Membuat komentar atau gerak-gerik mencurigakan

Terakhir, jangan pernah membuat komentar seperti lelucon atau perilaku yang tidak seharusnya.

Baca juga: Jangan Bawa 5 Benda Ini dari Pesawat, Awas Bisa Dipidana

Seperti bercanda tentang bom atau berpura-pura seperti membawa senjata, karena hal ini bisa memicu kecurigaan petugas.