Zabaneh menjelaskan masker terbaik dalam memberikan perlindungan adalah masker dengan efisiensi filtrasi tinggi yang cocok serta tak lupa untuk dipasang dengan baik.
“Masker yang dipasang dengan baik menutupi mulut dan hidung dan tidak meninggalkan celah di sekitar tepinya untuk mencegah udara yang tidak disaring agar tidak terhirup,” katanya.
Baca juga: Jangan Bawa 5 Benda Ini dari Pesawat, Awas Bisa Dipidana
Selain itu, ada hal penting lainnya dalam memilih masker, yakni harus nyaman digunakan untuk bernapas.
“Tidak ada gunanya naik pesawat dengan menggunakan masker efisiensi tertinggi (masker N95) hanya untuk mengetahui bahwa tidak dapat bernapas dengan baik untuk waktu yang lama.”
Oleh kerena itu, Zabaneh merekomendasikan untuk menguji masker sebelum penerbangan. Jika dirasa nyaman untuk dipakai, maka itu adalah pilihan yang baik.
Bagi yang ingin menambahkan lebih banyak lapisan perlindungan, Zabaneh merekomendasikan untuk memakai masker sekali pakai berkualitas baik dan kemudian menambahkan masker kain di atasnya.
Baca juga: 10 Benda di Pesawat yang Boleh Dibawa Pulang, Ada Makanan dan Majalah
Sementara itu, Direktur editorial untuk situs perjalanan Lonely Planet, Fin McCarthy mengatakan jenis masker wajah favorit pribadinya untuk perjalanan udara, berdasarkan keamanan dan kenyamanannya adalah masker KN95.
“Saya harus mengatakan, sebagai seseorang yang memakai kacamata, mereka tidak berkabut seperti masker bedah biru lainnya yang biasa saya pakai,” ucap Fin McCarthy.
“Karena masker tidak menyentuh mulut, lebih mudah bagi saya untuk berbicara dan didengar saat memakainya,” tambahnya.
Fin McCarthy menjelaskan bahwa meski saat memakai masker tersebut terasa lebih ketat, itu tak apa-apa dibandingkan keamanan dan perlindungan yang didapatkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.