Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PAREKRAF

Terus Berkembang, Berikut Destinasi Sport Tourism yang Wajib Dicoba Saat Berlibur ke Bali

Kompas.com - 12/12/2021, 10:13 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com –Perkembangan pesat sport tourism mampu membuat sektor tersebut jadi salah satu roda penggerak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Sandiaga Uno mengatakan, sport tourism akan menjadi tren pariwisata dengan potensi pasar yang besar di masa depan.

“Tidak main-main, pertumbuhan sport tourism di Indonesia diperkirakan bisa mencapai Rp 18.790 triliun pada 2024,” ujar Sandiaga dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (3/12/2021).

Bali menjadi salah satu destinasi sport tourism di Indonesia yang patut dicoba wisatawan untuk memacu adrenalin.

Selama ini Bali dikenal sebagai surga water sports. Besarnya potensi dari sport tourism membuat para pelaku usaha turut mengembangkan olahraga tersebut.

Hal tersebut dibuktikan dengan seringnya Bali menjadi tuan rumah dalam berbagai ajang sport tourism berskala international, seperti World Surf League (WSL) Champions Tour, Oceanman, Bali 10K, Quicksilver Surfing Competition, Motocross Grand Prix, dan Bali Triathlon.

Lalu, destinasi wisata olahraga apa saja yang bisa dinikmati untuk memacu adrenalin di Pulau Dewata tersebut? Berikut ulasannya.

Parasailing

Parasailing adalah olahraga air menggunakan parasut yang ditarik dengan speed boat. Salah satu destinasi wisata yang menyediakan atraksi ini adalah Tanjung Benoa.

Dengan melakukan aktivitas parasailing, wisatawan bisa menikmati keindahan pantai yang ada di Bali dari ketinggian.

Sebelum mulai bermain parasailing, instruktur akan memberikan arahan mengenai kegunaan tali yang terpasang di parasut. Salah satu tali tersebut berfungsi untuk membantu dalam melakukan pendaratan.

Flyboarding

Olahraga air ini seakan membuat wisatawan dapat terbang layaknya Iron Man. Flyboarding sendiri merupakan wahana bermain menggunakan roket air yang tersambung dengan selang dan dikenakan di bagian kaki.

Selang tersebut bekerja dengan cara menyedot air. Kemudian, air tersebut akan dihempaskan dengan kencang melalui flyboard sehingga membuat seseorang melayang di udara.

Bisa dibilang, flyboarding adalah kegiatan bermain skateboard dengan cara terbang di atas permukaan air.

Hanya saja, kamu membutuhkan keseimbangan tubuh yang baik agar dapat terbang dengan lancar dan tidak terjatuh.

Surfing

Bagi wisatawan yang suka surfing atau berselancar, Bali adalah salah satu destinasi wisata yang tepat untuk hal tersebut.

Pasalnya, gelombang ombak yang ada di pantai pulau tersebut sangat mendukung aktivitas berselancar.

Beberapa pantai di Bali yang cocok digunakan untuk berselancar adalah Pantai Kuta, Pantai Canggu, Pantai Suluban, Pantai Keramas di Gianyar, dan Uluwatu yang jadi tempat favorit peselancar profesional dunia.

Stand up paddle (SUP)

Sport tourism yang layak dicoba di Bali selanjut adalah stand up paddle. Olahraga ini adalah gabungan dari surfing dan canoeing menggunakan blade paddle.

Berkat pantai dan lautnya yang indah menjadikan Bali sebagai destinasi favorit untuk melakukan olahraga ini. Terutama, di Pantai Sanur atau Nusa Lembongan.

Stand up paddle kerap dilakukan di laut terbuka sambil berbaring atau berdiri di atas papan sambil mendayungnya secara perlahan.

Bersepeda

Tak semua sport tourism di Bali hanya dilakukan di air. Terdapat juga beberapa olahraga darat yang kerap dilakukan oleh wisatawan, salah satunya adalah bersepeda.

Adapun jalur favorit yang kerap digunakan untuk bersepeda adalah Ubud. Di sini, wisatawan dapat berolahraga sambil menikmatik keindahan alam bali melalui Ceking Tegalalang atau Bukit Campuhan Ubud.

Ilustrasi wisatawan bersepeda di baliDok. Shutterstock/Elizaveta Galitckaia Ilustrasi wisatawan bersepeda di bali

Selain itu, wisatawan juga bisa melihat langsung rumah adat Bali dan melewati Pasar Seni Ubud untuk mencari oleh-oleh.

Jogging

Selain bersepeda, jogging merupakan salah satu olahraga favorit banyak orang. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika sampai sekarang jogging masih menjadi salah satu sport tourism yang cukup populer di Bali.

Untuk yang melakukan aktivitas ini, Bali memiliki banyak trek yang nyaman dan indah, seperti Sanur Jogging Track yang dimulai dari area Pantai Segara, Pantai Karang Sanur, dan berakhir di Pantai Mertasari.

Jika ingin suasana yang lebih tenang dan hijau, wisatawan bisa memilih Ubud Jogging Track, tepatnya di Campuhan Ridge Walk.

Waktu terbaik untuk jogging di Ubud adalah sore hari. Pasalnya, wisatawan bisa sambil menikmati sunset yang indah di balik Bukit Campuhan.

Paralayang

Selain di laut dan darat, sport tourism di Bali yang tidak kalah menarik adalah terbang di udara menggunakan paralayang.

Kegiatan paralayang yang ada wilayah kuta akan memberikan pengalaman yang berbeda karena tidak hanya menawarkan pemandangan pegunungan, tetapi juga pemandangan Pantai Pandawa.

Untuk diketahui, di sekitar Pantai Pandawa terdapat banyak tebing tinggi. Hal tersebut membuat daerah tersebut cocok digunakan sebagai destinasi paralayang.

Tak hanya itu, setelah terbang dan puas menikmati keindahan Pantai Pandawa dari ketinggian, wisatawan bisa mendarat di area pasir pantai atau tebing-tebing lainnya.

Nah, itu tadi beberapa sport tourism untuk memacu adrenalin yang ada patut dicoba saat ke Bali. Pastikan kamu dan orang terdekat sudah melakukan vaksinasi dan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku saat berkunjung ke sana ya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com