KOMPAS.com – Vietnam merupakan negara yang bisa disebut sangat santai terhadap para orang asing yang datang ke negara tersebut.
Walaupun terkadang bersikap longgar akan tingkah laku pendatang, ternyata ada beberapa hal yang membuat turis bisa masuk penjara.
Bagi yang tak ingin dijebloskan ke penjara saat berkunjung ke Vietnam, diwajibkan untuk menghindari beberapa hal berikut ini, dilansir oleh Kompas.com dari The Culture Trip, Minggu (12/12/2021).
Baca juga: Rencana Pariwisata Vietnam Dibuka secara Penuh pada Juni 2022
Vietnam memiliki masalah heroin yang cukup pelik, jadi pemerintah telah memperketat hukuman untuk pelanggaran narkoba selama beberapa tahun terakhir.
Siapa pun yang tertangkap atas penyalahgunaan obat terlarang bersiap untuk menghadapi hukuman mati.
Baca juga: Vietnam Akan Buka Phu Quoc untuk Turis Asing yang Sudah Divaksin Covid-19
Aturan ini juga sama dengan di Indonesia. Kamu bisa berurusan dengan hukum apabila membawa narkoba.
Vietnam dikenal sebagai negara yang terbuka soal prostitusi. Meski begitu, prostitusi di sana masih ilegal dan polisi juga sering melakukan penggerebekan.
Jika ada turis terjerat dengan kegiatan prostitusi di negara itu, jangan mengharapkan keringanan hukuman dengan pembelaan ketidaktahuan karena tetap saja tak mengubah hukumannya.
Pihak berwenang tidak memiliki toleransi untuk apa pun yang bahkan berbau aksi anti-pemerintah. Demonstrasi tanpa izin adalah sasaran empuk untuk dihukum.
Baca juga: 6 Transportasi Saat Berwisata di Vietnam, dari Kereta Hingga Perahu
Ketika turis mendengar atau melihat demonstrasi, segera menjauh. Satu hal yang penting adalah, jangan memotret apa pun yang terjadi.
Vietnam memang telah membuka diri untuk perdagangan dan pariwisata, tetapi masih tidak ingin ada hubungannya dengan gagasan orang asing tentang kebebasan.
Membagikan sejumlah kritik atau kebijakan pemerintah di media sosial sering dilakukan orang-orang di seluruh dunia.
Namun, melakukan hal itu termasuk tindakan ilegal secara hukum di Vietnam. Pihak berwajib memang cenderung fokus pada orang lokal daripada orang asing. Namun saat kamu berkunjung ke Vietnam, sangat lebih baik untuk menghindari hal itu.
Baca juga: 6 Transportasi Saat Berwisata di Vietnam, dari Kereta Hingga Perahu
Berjudi di kasino sudah menjadi suatu yang legal di negara ini, tapi bertaruh uang untuk hal lain di Vietnam adalah tindakan ilegal.
Permainan poker di asrama mungkin tidak akan dihentikan oleh petugas semacam Satpol PP di sana. Namun, waspadalah terhadap siapa yang ada di sekitar Anda.
Orang asing di Vietnam banyak yang berkencan dengan orang lokal. Namun, adalah ilegal bagi mereka untuk melakukan tindakan seksual sebelum menikah.
Baca juga: Vietnam Mulai Buka Tempat Wisata untuk Wisatawan Domestik
Vietnam sensitif tentang perbatasannya. Setiap orang asing yang berkeliaran di daerah pedesaan dekat Kamboja, Laos atau China mungkin akan ditahan dan diinterogasi.
Semua itu dilakukan sebagai salah satu cara untuk mencegah penyelundupan narkoba yang memang ditanggapi dengan sangat serius.
Kemakmuran ekonomi baru-baru ini telah membawa stabilitas politik ke Vietnam. Namun, pihak berwenang tetap waspada terhadap apa pun yang dianggap sebagai ancaman.
Baca juga: Vietnam Batasi Turis Asing Masuk, Harus Karantina 14 Hari
Bagi mereka yang pendukung demokrasi atau bentuk pemerintahan lainnya, simpan literatur itu untuk diri sendiri.
Vietnam menganggap partai identik dengan bangsa, sehingga setiap pandangan politik yang berbeda dianggap anti-Vietnam.
Negara Vietnam tidak memiliki pantai yang memperbolehkan pengunjungnya untuk telanjang.
Penduduk setempat toleran terhadap orang asing dan pakaian terbuka terutama di daerah turis. Namun wisatawan telanjang pastinya akan berbeda cerita.
Baca juga: Sejarah Pulau Galang di Batam, Eks Tempat Pengungsian Vietnam
Menurut undang-undang yang berlaku, memiliki Salinan fisik terkait pornografi adalah hal ilegal.
Petugas bea cukai akan menyita apa pun yang mereka anggap pornografi. Siapa pun yang kedapatan membawanya dalam jumlah besar bisa ditangkap.
Baca juga: Sejarah Pulau Galang di Batam, Eks Tempat Pengungsian Vietnam
Setiap jenis artefak budaya yang akan dibawa keluar negeri memerlukan persetujuan pemerintah.
Jika kamu berniat membawa vas kuno dari dinasti Nguyen pertama, pemerintah Vietnam pastinya tidak akan memperbolehkan hal itu.
Ada jutaan toko kecil di Vietnam yang menjual banyak barang-barang. Namun, ingatlah bahwa memulai bisnis di sana tak mudah karena harus izin lebih dulu.
Birokrasi sangat kental di Vietnam. Jadi, hampir semuanya butuh izin, termasuk untuk memulai usaha.
Baca juga: Restoran Ular Paling Populer di Vietnam, Berani Coba?
Perjalanan ke beberapa pasar atau toko obat tradisional mungkin membuat pengunjung terkejut karena ada banyak hewan diperjualbelikan.
Meskipun begitu, Vietnam menandatangani Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah.
ini berarti, penjual dan pembeli satwa yang dilindungi bisa menghadapi hukuman penjara jika tertangkap.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.