Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nagekeo The Heart of Flores, Upaya Promosi Wisata Nagekeo NTT ke Mata Dunia

Kompas.com - 12/12/2021, 19:07 WIB
Nansianus Taris,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

NAGEKEO, KOMPAS.com - Pariwista Flores sebenarnya bukan tentang Labuan Bajo saja. Ada daerah lain yang memiliki wisata alam dan budaya menarik.

Salah satunya adalah Kabupaten Nagekeo. Lokasinya ada di tengah pulau Flores dan kaya akan pesona wisata.

Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do pun meluncurkan tagline "Nagekeo The Heart of Flores" sebagai upaya memperkenalkan daerahnya ke mata dunia internasional, Rabu (8/12/2021).

Baca juga: 2 Desa di Flores NTT Raih Penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021

Pada acara peluncuran "Nagekeo The Heart of Flores", sejumlah produk ditampilkan kepada para pengunjung.

Produk unggulan tersebut berasal dari desa-desa disejumlah kecamatan di kabupaten Nagekeo,

Beberapa di antaranya adalah kopi leder dari Desa Legu Deru, kopi ebulobo lajawajo, keripik pisang, sirup lala dari Pajoreja, keripik talas dari Wuliwalo, aneka keripik dari ubi, aneka olahan daun kelor dari Marapokot, dan minyak kemiri dari Lewangera.

Baca juga: Nihi Sumba NTT, Sensasi Relaksasi Yoga Sambil Berkuda yang Tiada Dua

Selain itu, ada pula beberapa tarian tradisional seperti Toda Gu yang ditampilkan oleh sejumlah pelajar SMP, alat musik tradisonal Suwito dari desa Ululoga.

Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, menjelaskan, peluncuran tagline "Nagekeo The Heart of Flores" tidak sekedar hanya seremonial dan gegap gempita. Sudah ada kajian secara saksama, baik secara ilmiah, budaya, dan sejarah atau historis selama dua tahun.

Nagakeo di tengah Pulau Flores

Ia mengatakan, secara topografi kabupaten Nagekeo tepat berada di tengah pulau Flores dan sangat menguntungkan.

Secara budaya, kata dia, Nagekeo memiliki keberagaman budaya. Ada tiga budaya, seperti di dataran utara Mbay, tengah Boawae, serta pantai selatan Ma'u. Semua itu punya ritual dan tata cara adat yang berbeda.

Belum lagi sejumlah kampung adat masih terjaga kearifannya dan keasliannya dengan segala filosofinya, sehingga keunggulan budaya ada di Nagekeo.

Selain itu, bentang alam, ada gunung berapi di sisi selatan yang subur dengan aneka rempah dari pala, cengkih, buah, serta sabana dengan ternaknya seperti sapi dan domba di bagian utara.

Baca juga: 5 Daya Tarik Wisata di Desa Wisata Detusoko Barat NTT, Kopi sampai Seni Tari

Secara histori, Jepang sudah melihat tempat ini sangat strategis, sehingga didirikan bangunan, seperti goa Jepang dan bandara bernama Surabaya 2.

"Ini daerah yang diperhitungkan, 1 dari 3 bandara yang di bangun Jepang di Indonesia selain Morotai," kata Don kepada Kompas.com.

Dia menambahkan, Nagekeo memiliki keragaman alam. Ada gajah purba atau stegedon, ada tiga cincin di Nagekeo yang punya kekuatan sendiri, baik alam serta religi, seperi Ebulobo, dan Amagelu.

Baca juga: DAMRI Buka Rute Baru di NTT, Layani Trayek Bandara El Tari-Motaain PP

"Semua harus dinarasikan dengan baik seperti bagaimana adanya gajah purba serta ada juga rempah yang berlimpah di bagian selatan. Dengan semakin banyak anak muda menulis, Nagekeo akan dikenal dunia," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com