KOMPAS.com - Rata-rata kunjungan wisatawan di Jakarta diprediksi akan melonjak dua hingga tiga kali lipat saat libur Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru).
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
"Menurut hitungan big data kami, yang paling nyata terlihat adalah wisata di Ibu Kota, seperti Ancol, Pulau Seribu, Setu Babakan, TMII (Taman Mini Indonesia Indah), dan lainnya. Rata-rata kunjungan akan meningkat 2-3 kali lipat saat libur Nataru 2022," kata Sandiaga Uno saat Weekly Press Briefing di Jakarta Pusat, Senin (13/12/2021).
Ia mengatakan bahwa kebijakan wisata pada masa libur Nataru berupa pengetatan protokol kesehatan, bukan PPKM atau penyekatan.
Pihaknya juga sudah mengantisipasi pencegahan lonjakan wisatawan pada periode tersebut.
Baca juga:
Sandiaga mengatakan, salah satu kebijakan pemerintah adalah dengan menerapkan pembatasan bagi pengunjung di tempat wisata, yaitu hanya 75 persen saja.
"Berwisatalah dengan penuh tanggung jawab. Jika ada indikasi suatu destinasi penuh atau melebihi kapasitas 75 persen, sebaiknya tunda kunjungan ke destinasi tersebut. Ganti ke lain waktu saat tidak ada banyak kunjungan dari wisatawan," tegasnya.
Sebagai bentuk pengetatan, ia juga memberikan contoh beberapa tempat wisata yang sudah menggunakan registrasi daring maupun pemesanan daring untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan, salah satunya adalah Ancol.
Ke depannya, ia berharap tempat-tempat wisata lain juga dapat menggunakan sistem pemesanan dan reservasi online.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.