Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PAREKRAF

Desa Wisata Nglanggeran Jadi Wakil Indonesia pada Ajang Best Tourism Village UNWTO

Kompas.com - 13/12/2021, 18:22 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.comDesa Wisata Nglanggeran, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terpilih mewakili Indonesia dalam ajang Desa Wisata Terbaik atau Best Tourism Village. Ajang ini digagas Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO).

Gelaran Best Tourism Village diadakan untuk mencari desa percontohan yang berhasil mengembangkan pariwisata dengan memberdayakan komunitas masyarakat setempat sekaligus melestarikan tradisi dan warisan lokal.

Dalam ajang tersebut, UNWTO memilih desa terbaik berdasarkan inovasi dan transformasi pariwisata yang telah dilakukan. Inovasi ini disesuaikan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Ajang Best Tourism Village juga bertujuan memaksimalkan kontribusi desa wisata dan mengurangi kesenjangan di pedesaan.

(Baca juga: Tawangmangu Jadi Destinasi Wisata Kesehatan di Indonesia)

Adapun desa wisata yang lolos seleksi dan evaluasi UNWTO akan memperoleh predikat UNWTO Best Tourism Villages Label.

Dengan label itu, desa wisata terpilih akan mendapatkan pengakuan internasional sebagai contoh praktik terbaik destinasi wisata pedesaan.

Untuk diketahui, selain Desa Wisata Nglanggeran, desa wisata lain yang juga terpilih mewakili Indonesia dalam ajang Best Tourism Village. Kedua desa ini adalah Desa Wisata Tetebatu di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Desa Wisata Wae Rebo di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Desa wisata mandiri inspiratif

Pemilihan ketiga desa wisata tersebut telah melalui proses seleksi yang panjang seleksi dan evaluasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf).

Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang diraih ketiga desa tersebut merupakan gerbang utama dalam seleksi Best Tourism Village.

Selain keindahan alam, kandidat Best Tourism Village juga dipilih berdasarkan inovasi yang dilakukan.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Desa Wisata Nglanggeran merupakan desa wisata mandiri inspiratif. Menparekraf bahkan menyebut Desa Wisata Nglanggeran sebagai destinasi wisata kelas dunia.

Salah satu potensi Desa Wisata Nglanggeran yang paling menonjol adalah ekosistem pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

(Baca juga: Tujuh Desa Wisata Ini Mengusung Konsep Sustainable Tourism)

Pengelola Desa Wisata Nglanggeran dinilai berhasil mengembangkan potensi alam setempat dengan mengusung konsep wisata berbasis konservasi, pendidikan, dan geowisata. Selain itu, desa wisata ini juga kaya akan potensi seni dan budaya.

Sejumlah potensi tersebut membuat Desa Wisata Nglanggeran mendapatkan kepercayaan untuk mewakili Indonesia pada ajang Best Tourism Village.

Kaya potensi dan bertabur prestasi

Seperti diketahui, daya tarik utama Desa Wisata Nglanggeran terletak pada Gunung Api Purba Nglanggeran. Kawasan ini merupakan bagian dari Geopark Sewu yang juga telah tercatat dalam UNESCO Global Geopark (UGG).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com