KOMPAS.com - Kementerian Ekonomi dan Pariwisata Kreatif (Kemenparekraf) mengatakan bahwa Bali masih menjadi destinasi favorit. Pemerintah pun optimistis wisatawan mancanegara (wisman) ke Pulau Dewata bisa meningkat.
Persoalan menurunnya wisman ke Bali kemungkinan terjadi karena Bali termasuk wilayah yang memperketat kebijakan keluar-masuk internasional. Menurut laporan Kompas.com, Bali telah membuka kembali penerbangan pada 14 Oktober 2021 lalu.
Baca juga: Sorotan Media Asing tentang Pembukaan Penerbangan Internasional di Bali
"Pemerintah optimis dengan perbaikan kebijakan dan regulasi mobilitas perjalanan internasional di tahun depan, wisatawan mancanegara akan kembali berkunjung ke Bali secara bertahap," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (13/12/2021).
Adapun sejauh ini memang belum ada wisman yang berkunjung ke Bali dan Kepulauan Riau (Kepri) melalui penerbangan langsung.
Namun, ada beberapa wisman yang terlihat sedang berwisata di Bali, kemungkinan melalui pintu kedatangan lain seperti salah satunya dari bandara Soekarno Hatta.
Sandiaga meyakini bahwa Bali masih menjadi destinasi wisata impian bagi traveler dunia, termasuk bagi digital nomad.
Sementara itu, jumlah wisatawan nusantara (wisnus) yang pergi ke Bali termasuk masih cukup tinggi. Pelaku wisata di Bali melaporkan bahwa menjelang Nataru, okupansi hotel-hotel sudah naik.
Pergerakan wisnus itu pun dinilai dapat membantu proses pemulihan roda perekonomian di Pulau Dewata.
Bagi wisatawan lokal, Bali juga masih menjadi destinasi populer. Hal itu dapat dilihat dari jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali yang meningkat 20 persen pada November 2021 dibanding bulan sebelumnya.
Baca juga: 6 Destinasi Wisata Dunia yang Cocok untuk Solo Traveling, Ada Bali
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.