GUNUNGKIDUL,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memantau wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dinpar) Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan bahwa sesuai koordinasi antara pemkab, kepolisian dan pihak terkait lainnya, maksimal kuota tempat wisata adalah 75 persen dari jumlah maksimal.
"Untuk malam pergantian tahun, sementara belum ada instruksi apakah ditutup atau tidak. Yang pasti, kita melakukan monitoring wisatawan agar tidak berkumpul dan tetap menjalankan protokol kesehatan," kata Harry kepada Kompas.com, Selasa (14/12/2021).
Baca juga: Dinas Pariwisata Gunungkidul Siapkan Aturan Wisata Saat Nataru
Pihaknya pun sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti dari kelurahan hingga SAR Satlinmas terkait kesiapan pelaksanaan libur nataru.
"Wisatawan harus melakukan scan aplikasi PeduliLindungi dan juga protokol kesehatan ketat," tutur Harry.
Adapun selama libur Nataru, pihaknya tetap melakukan screning awal untuk angkutan wisatawan di terminal Semin dan Kawasan Rest Area Bunder, Playen.
Baca juga: Kesejukan Telaga Kemuning di Tengah Hutan Bunder Gunungkidul
"Pos penyekatan ini berfungsi agar wisatawan mempersiapkan aplikasi PeduliLindungi sehingga saat masuk tidak terjadi antrean kendaraan," ucap Harry.
Untuk personel yang dilibatkan selama libur nataru sebanyak 383 personil dari TNI/Polri, Dinas Kesehatan, Dinpar, hingga dari Kalurahan.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan untuk malam tahun baru tidak ada pesta kembang api atau kegiatan yang mengundang kerumunan seperti di kawasan alun-alun.
"Aktivitas boleh, tidak dilarang, tetapi tidak berkerumun. Kami juga mengimbau lebih baik di rumah saja bersama keluarga," kata Sunaryanta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.